ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 02 Jul 2024 14:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menangkap dua penjambret nan wajahnya terpotret kamera ahli foto di momen Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu lampau (16/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kepolisian lebih dulu menangkap pelaku berinisial U. Dari penangkapan itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya berinisial MR.
"Tersangka nan kedua nan di belakang, nan dibonceng itu, tertangkap kemarin 1 Juli awal hari di Jampang Kulon Sukabumi. Karena dia ini pindah-pindah terus," kata dia kepada wartawan, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MR ini pekerjaan terakhir alias dia menyamar sebagai tukang topeng monyet tertangkap awal hari ya," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, dua penjambret ini sudah tiga kali bertindak ialah di wilayah Kwitang, Tanah Abang, dan terakhir di CFD Sudirman.
"Iya (motif ekonomi) mereka memang profesional, faktanya sudah ditemukan 3 kali, nah interogator tetap terus mendalami, interogator tidak mudah percaya begitu saja," tutur Ade Ary.
Sebelumnya, tindakan penjambretan di momen Car Free Day (CFD) Jakarta terpotret kamera ahli foto pada Minggu lampau (16/6).
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya S.P. Sembiring menjelaskan tindakan penjambretan bermulai saat korban berinisial IN (14) tengah berolahraga (lari) berbareng orang tuanya.
Korban saat itu tengah berlari dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Jenderal Sudirman. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban berakhir sembari memainkan handphone milik orang tuanya.
"Saat itu tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan, langsung mengambil handphone milik korban dan membawa kabur. Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor," jelas Aditya.
Usai kejadian tersebut, korban berbareng orang tua lampau membikin laporan polisi ke Polsek Metro Tanah Abang untuk dilakukan penyelidikan.
(dis/DAL)
[Gambas:Video CNN]