Dua Peluru Ditemukan di Tubuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Sedang Trending 1 hari yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 22 Nov 2024 12:34 WIB

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyebut terdapat dua peluru nan bersarang di tubuh korban Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari. Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menggunakan senjata api berisi 15 peluru saat menembak Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari. (CNN Indonesia/Nedy)

Padang, CNN Indonesia --

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menggunakan senjata api berisi 15 peluru saat menembak Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.

Suharyono menyebut sembilan peluru di antaranya ditembakkan oleh Dadang ke korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka sementara ini tunggal. Pakai senjata api berisi 15 magasin, 9 terpakai," kata Suharyono kepada wartawan, Jumat (22/11).

Dari hasil pemeriksaan, kata Suharyono, dua peluru ditemukan bersarang di tubuh korban. Sedangkan sisanya tetap dalam pencarian.

"Dua ditemukan di tubuh korban, tujuh lagi sedang dicari," ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari nan menjadi korban penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang di Mapolres Solok Selatan Sumatera Barat (Sumbar).

Akibatnya korban mengalami luka nan banget serius dan kudu dirujuk ke Kota Padang untuk mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Setelah mendapat perawatan, Ulil meninggal dunia. Rencananya, jenazah korban bakal diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Buntut peristiwa ini, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan bakal memberikan sanski pemecatan terhadap Dadang.

"Pastinya tindakannya tegas, dalam minggu ini kami sudah ada proses PTDH dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan," ujarnya.

(ned/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional