ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 12:53 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Polisi menangkap dua laki-laki setelah meneror santet pocong dan melempar mobil milik manajer di tempat mereka bekerja, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kedua pelaku sudah kita amankan setelah menerima laporan dari korban," kata Panit Opsnal Polsek Mamajang, Ipda Habibi, Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian teror santet pocong tersebut sempat terekam kamera pengawas saat mobil korban terparkir di depan rumahnya. Dalam rekaman itu, terlihat kedua pelaku yakni, Ibrahim (31) dan Andoko Edi (43) melempari mobil korban dengan boneka pocong nan terpasang foto korban.
"Dari rekaman CCTV itu kita lakukan identifikasi dan sukses mengetahui para pelaku, kemudian sukses mengamankan berbareng peralatan buktinya," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa kedua pelaku mengaku melakukan tindakan teror santet pocong terhadap korban, lantaran jengkel lantaran beban tugas pekerjaan nan dianggap berlebihan.
"Jadi pengakuan mereka, lantaran jengkel terhadap korban nan memberikan pekerjaan nan berlebihan, sehingga mereka melakukan tindakan tersebut," jelas Habibi.
Saat ini, kata Habibi, dua pelaku berbareng peralatan bukti boneka pocong nan terpasang foto korban telah diamankan di Polsek Mamajang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka terancam pasal pengrusakan dengan ancaman balasan penjara selama 5 tahun," kata dia.
(mir/kid)
[Gambas:Video CNN]