Dua Puluh Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Pertama

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) merilis info penduduk miskin terbaru di Indonesia per Maret 2024. Jumlah masyarakat miskin tercatat mencapai 25,22 juta jiwa alias sekitar 9,03 persen, turun 0,33 persen dibandingkan periode nan sama pada tahun sebelumnya. 

“Berkurang sebanyak 0,6 8 juta orang, setelah sebelumnya sempat meningkat pada masa pandemi, tingkat kemiskinan terus menurun sejak Maret 2021. Adapun tingkat kemiskinan pada Maret 2024 ini sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konvensi pers nan ditayangkan di kanal YouTube, pada Senin, 1 Juli 2024. 

Dia menjelaskan, penurunan tingkat kemiskinan di perdesaan lebih besar dibandingkan dengan di perkotaan. Namun, persentase kemiskinan di perdesaan tetap lebih tinggi, ialah mencapai 11,79 persen, sedangkan di perkotaan sebesar 7,09 persen. “Jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2023, maka terjadi penurunan tingkat kemiskinan perdesaan sebesar 0,43 persen poin, sementara di wilayah perkotaan turun sebesar 0,20 persen poin. Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi, maka tingkat kemiskinan di pedesaan sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi,” ucap Imam. 

Sementara berasas wilayahnya, lanjut dia, tingkat kemiskinan tetap terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatra. Penurunan tingkat kemiskinan terbesar terjadi di Bali dan Nusa Tenggara, ialah sebesar 0,57 persen, dari 13,29 persen menjadi 12,72 persen. 

“Selanjutnya, tingkat kemiskinan secara spasial. Jika dibandingkan dengan kemiskinan nasional pada Maret 2024, maka terdapat sebanyak 20 provinsi nan mempunyai tingkat kemiskinan di atas nomor nasional, sementara sisanya, 18 provinsi berada di bawah nomor nasional,” ujar Imam. 

Dia merinci, masyarakat miskin di Jawa mencapai 13,24 juta jiwa alias sekitar 52,49 persen. Kemudian, di Sumatra sebanyak 5,55 juta orang (22,01 persen), Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,02 juta orang (5,01 persen), Sulawesi sebanyak 1,96 juta masyarakat (7,77 persen), Maluku dan Papua sebanyak 1,51 juta jiwa (5,99 persen), serta Kalimantan sebesar 940 ribu orang (3,73 persen). 

Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak per Maret 2024

Adapun provinsi dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak sebagaimana Buku Elektronik Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2024 sebagai berikut:

1. Jawa Timur: 3.982.690 (9,79 persen).

2. Jawa Barat: 3.848.670 (7,46 persen).

3. Jawa Tengah: 3.704.330 (10,47 persen).

4. Sumatra Utara: 1.228.010 (7,99 persen).

5. Nusa Tenggara Timur: 1.127.570 (19,48 persen).

6. Sumatra Selatan: 984.240 (10,97 persen).

7. Lampung: 941.230 (10,69 persen).

8. Aceh: 804.530 (14,23 persen).

Iklan

9. Banten: 791.610 (5,84 persen).

10. Sulawesi Selatan: 736.480 (8,06 persen).

11. Nusa Tenggara Barat: 709.010 (12,91 persen).

12. Riau: 492.250 (6,67 persen).

13. DKI Jakarta: 464.930 (4,3 persen).

14. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 445.550 (10,83 persen).

15. Sulawesi Tengah: 379.760 (11,77 persen).

16. Papua Pegunungan: 365.430 (32,97 persen).

17. Sumatera Barat: 345.730 (5,97 persen).

18. Kalimantan Barat: 336.080 (6,32 persen).

19. Sulawesi Tenggara: 319.710 (11,21 persen).

20. Papua Tengah: 308.480 (29,76 persen). 

Pilihan editor: 25 Juta Penduduk Indonesia Hidup Miskin, BPS: Terbanyak di Jawa dan Sumatera

MELYNDA DWI PUSPITA

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis