Duduk Perkara Konflik PKB-PBNU, Pansus Haji Dibalas Wacana Ambil Alih

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Hubungan PKB dan PBNU semakin memanas selama beberapa pekan terakhir.

Tensi makin terlihat setelah DPR membentuk Pansus Angket Haji mengenai sengkarut penyelenggaraan ibadah haji 2024. Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengetok palu pembentukan Pansus Haji.

Pansus bakal menelusuri keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas nan diduga mengalihkan tambahan kuota haji reguler sebanyak 20 ribu ke haji khusus. Pengalihan ini dianggap personil Pansus melanggar Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai bergulirnya Pansus Haji, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul kemudian melontarkan rencana untuk membentuk tim lima alias semacam panitia unik (Pansus) tentang PKB pada akhir Juli 2024 lalu.

Dalam keterangan resminya, Gus Ipul menyatakan elite PKB banyak membikin pernyataan nan melenceng dari fatsun awal ketika partai itu didirikan. Bahkan ada upaya nan nyata dan sistematis nan dilakukan elite PKB guna menjauhkan partai itu dari struktural NU saat ini.

Ia menjelaskan tim ini merupakan upaya untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya ialah PBNU.

PBNU kemudian menggelar rapat pleno pada 27-28 Juli di Hotel Bidakara, Jakarta.

Usai rapat, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memutuskan membentuk tim untuk mendalami sekaligus mengkaji ulang hubungan NU dengan PKB. Kemudian PBNU menunjuk dua orang sebagai tim utama yakni, Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

Gus Yahya menyebut Anwar Iskandar adalah satu-satunya orang nan tersisa dari para pendiri awal PKB. Sementara Amin Said Husni merupakan Wasekjen pertama PKB. Nantinya, kata dia, keduanya bakal memberikan rekomendasi kepada PBNU mengenai hubungan NU dengan PKB

"Kita lihat beliau berdua bakal bekerja lebih lanjut mendalami masalah ini, dan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada PBNU, mengenai langkah-langkah nan kudu diambil," kata Yahya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan) melambaikan tangan usai menyampaikan keterangan mengenai pertemuan lima orang penduduk Nahdatul Ulama alias Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Jakarta, Selasa (16/7/2024). PBNU meminta maaf atas tindakan lima warganya nan dianggap tidak layak di tengah penyerbuan Israel ke Palestina serta bakal memanggil dan memeriksa kelimanya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Yahya berprasangka Pansus Haji untuk serang adiknya

Gus Yahya menjelaskan keputusan untuk mendalami hubungan NU dengan PKB dilakukan menyusul narasi bentrok nan menyiratkan ketegangan hubungan antara kedua organisasi.

Pada momen itu, Gus Yahya juga mengatakan keberatannya atas pembentukan Pansus Haji. Ia berprasangka salah satu tujuan pansus itu untuk menyerang NU, lantaran Kementerian Agama saat ini dipimpin adiknya, Yaqut Cholil Qoumas.

"Soal pansus haji ya. Nah, ini nan kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian nyerang NU, jangan-jangan ini masalah pribadi. Jangan-jangan gitu, loh. Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya," kata Gus Yahya dalam bertemu pers.

Panas adu mulut

Usai tim ini dibentuk, elite PKB dan tim nan dibentuk PBNU kembali melakukan manuver. PBNU kemudian memanggil eks Sekjen PKB Lukman Edy di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (31/7) lalu.

Usai pertemuan nyaris dua jam itu, Lukman menuding Cak Imin menghilangkan peran majelis syuro PKB nan berisikan para kiai-kiai sepuh.

Bagi Lukman, menghilangkan peran ustad dalam PKB merupakan masalah nan sangat mendasar.

"PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin secara sistematis mengurangi peran-peran dan kewenangan dari para kiai. Bahkan formalnya, Muktamar Bali itu menghilangkan sebagian besar kewenangan dari majelis syuro," kata Lukman.

PBNU kemudian dijadwalkan bakal memanggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid pada Senin (5/8) siang hari ini.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai Gus Yahya dan Gus Ipul kerap menggembosi PKB. Jazilul menegaskan PKB sedari awal menyadari penuh hubungan historis mereka dengan NU.

Ia juga mengaku tak pernah menyoal jika posisi PBNU selama ini dinilai berjarak dengan seluruh parpol, tak terkecuali PKB.

"Faktanya, Gus Yahya, Gus Ipul itu sering menggembosi PKB," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

Infografis Jejak Seteru Elite PKB & PBNU

Kemudian Gus Yahya turut mengibaratkan pihaknya sebagai pabrik mobil dan PKB sebagai produk rilisan nan mengalami kesalahan sistem.

Menurut Gus Yahya, PBNU sebagai 'pabrik' PKB dapat menarik kembali produknya (recall) jika terdapat masalah alias kesalahan sistem.

"Kemarin kan ada perusahaan memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku," ungkap Gus Yahya, dikutip dari keterangan resmi PBNU pada Sabtu (3/8).

"Kan, Gus Ipul nan jadi dalang kisruh ketika melempar pernyataan mau mengambil alih PKB," ujarnya.


Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional