Dukung Aksi Tuntut Naik Gaji, Hakim PN Yogya Kompak Pakai Pita Putih

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 07 Okt 2024 13:45 WIB

Jajaran pengadil di PN Yogyakarta mengenakan pita putih di lengan kiri saat melaksanakan persidangan sebagai corak solidaritas aktivitas menuntut kesejahteraan. Jajaran pengadil di PN Yogyakarta mengenakan pita putih di lengan kiri saat melaksanakan persidangan sebagai corak solidaritas aktivitas menuntut kesejahteraan. Arsip Humas PN Yogyakarta

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Jajaran hakim di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta mengenakan pita putih di lengan kiri saat melaksanakan persidangan sebagai corak solidaritas atas aktivitas menuntut kesejahteraan penghasilan dan tunjangan.

Humas Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta Heri Kurniawan menuturkan, para pengadil di instansinya memang tak melakukan libur massal alias mengosongkan agenda persidangan selama 7-11 Oktober 2024.

"Kita tetap mendukung dengan menggunakan pita putih dalam persidangan alias selama melangkah tindakan itu," kata Heri saat dihubungi, Senin (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Heri, aktivitas di PN Yogya saat ini memang melangkah normal nan mana para pengadil tetap melayani persidangan. Namun demikian, dia mengungkap bahwa sebelumnya para pengadil telah merencanakan pengambilan libur selama 7-10 Oktober.

Rencana itu tapi urung dieksekusi menyusul petunjuk ketua PN Yogyakarta menimbang proses audiensi di level pusat nan bergulir sekarang ini menyangkut kesejahteraan hakim.

"Hakim juga pada suatu saat kita melakukan tindakan itu mereka kan mengenai dengan persidangan ada nan sudah masuk tahap pemeriksaan, pembuktian putusan itu kan agak riskan juga lantaran menyangkut penahanan segala macam," kata Heri.

"Dan ketua juga belum mengarahkan untuk kudu melakukan tindakan seperti itu, dan tetap banyak jalan lain nan tanpa mengganggu proses pelayanan publik," sambungnya.

Akan tetapi, Heri bilang tak menutup kemungkinan para pengadil merealisasikan rencana tindakan mereka kala apa nan telah menjadi tuntutan tidak terpenuhi melalui perundingan di level pusat.

"Kemungkinan kelak jika sudah tidak bisa dibendung lagi dan memang tidak ada tanda-tanda istilahnya hilal, kemungkinan bakal terjadi seluruh pengadil bakal melakukan tindakan seperti tahun 2012 waktu kenaikan penghasilan pertama," ujar Heri.

Aksi solidaritas menuntut kesejahteraan juga ditunjukkan para pengadil di PN Wates dan PN Bantul, DIY.

Para pengadil di kedua lembaga tersebut kompak mengosongkan agenda persidangan untuk perkara-perkara tertentu selama 7-11 Oktober 2024. Aksi dilakukan sebagai corak support atas aktivitas libur massal nan mendorong kesejahteraan melalui penghasilan dan tunjangan nan tak pernah mengalami penyesuaian sejak 2012.

(kum/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional