Edy Rahmayadi Buka Suara soal Kans Duet dengan Bobby di Pilgub Sumut

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 07 Mei 2024 06:21 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi buka bunyi soal gimana nantinya jika dipasangkan dengan Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (CNN Indonesia/Farida).

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. Eks Pangkostrad tersebut pun menjawab gimana nantinya jika dipasangkan dengan Musa Rajekshah namalain Ijeck dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut.

Selain Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Bobby Nasution juga memutuskan untuk maju pada Pilgub Sumut 2024. Musa Rajekshah merupakan mantan wakil Gubernur Sumatera nan sempat berpasangan dengan Edy Rahmayadi. Sedangkan Bobby Nasution saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy Rahmayadi memastikan tak bakal berpasangan dengan Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2024. Alasannya, lantaran Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu mempunyai tubuh nan terlalu tinggi. Sehingga tidak sesuai jika berpotret dengannya.

"Waktu foto itu, satu terlalu tinggi satu terlalu di bawah jadi kurang simetris. Jadi kurang pas dipasangkan," kata Edy Rahmayadi saat mendaftar menjadi bakal calon Gubernur Sumut ke Kantor DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024).

Tak hanya itu, untuk Bobby Nasution, Edy juga memastikan tak bakal dipasangkan dengan mantu Presiden RI Jokowi itu. Alasannya Bobby Nasution juga terlalu tinggi. Jika difoto berpasangan dengan Edy, maka tidak bakal sesuai.

"Lebih tinggi juga dia. nan pastinya tidak," tegas Edy nan pernah menjabat Ketua Umum PSSI tersebut.

Menurut Edy, siapapun berkuasa mempunyai cita cita menjadi seorang pemimpin. nan tidak boleh adalah, ketika seseorang menjadi pemimpin namun menggunakan kekuasaannya untuk menyalahi patokan hingga melakukan intervensi.

"Semua orang boleh bercita cita untuk menjadi seorang pemimpin. Mau Bobby, mau Musa. Mau apapun siapapun dia. Tetapi nan tidak boleh siapa? nan tidak boleh melukai patokan nan ada. Misalnya tidak boleh bawa beras, jangan pakai beras. Jangan melakukan intervensi melalui kekuasaan, jangan melakukan itu," tegasnya.

Diketahui, Edy Rahmayadi telah mengambil blangko pendaftaran untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Sumut dari PDIP, PKS, PKB, Partai Demokrat dan NasDem. (FNR)

(fnr/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional