Eks Dirnarkoba Polda Metro Dipecat Imbas Kasus Pemerasan DWP

Sedang Trending 2 hari yang lalu

tim | CNN Indonesia

Rabu, 01 Jan 2025 09:18 WIB

Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat usai geger kasus pemerasan polisi terhadap penduduk negara Malaysia di aktivitas Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat usai geger kasus pemerasan polisi terhadap penduduk negara Malaysia di aktivitas Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. (Foto: Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat usai geger kasus pemerasan polisi terhadap penduduk negara Malaysia di aktivitas Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) itu diungkapkan oleh Komisioner Kompolnas M Choirul Anam berasas hasil sidang pelanggaran kode etik dan pekerjaan Polri (KEPP) nan dijalankan pada Selasa (31/12).

"Dengan putusan PTDH untuk Direktur Narkoba," kata Anam dalam keterangan nan diterima CNNIndonesia.com, Rabu (1/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anam mengatakan hukuman nan sama juga diberikan kepada Kepala Unit Narkoba Polda Metro Jaya. Sementara itu, Kepala Subdirektorat Narkoba Polda Metro Jaya belum selesai menjalani sidang etik.

"Untuk Kasubdit belum ada putusan lantaran diskors dan bakal dilanjutkan pada hari Kamis besok," kata Anam.

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sebelumnya menggelar sidang pelanggaran kode etik terhadap 18 personil polisi nan diduga terlibat kasus pemerasan terhadap sejumlah penduduk Malaysia penonton konser DWP.

Sidang itu digelar pada Selasa (31/12) oleh Majelis Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) di Gedung TNCC Mabes Polri.

Sebanyak 45 penduduk Malaysia diduga menjadi korban pemerasan saat menonton DWP 2024. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan peralatan bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada WN Malaysia tersebut mencapai Rp2,5 miliar.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko untuk meminta keterangan, namun belum mendapatkan respons.

Donald sebelumnya juga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Donald dipindahkan ke posisi Analis Kebijakan Madya bagian Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam Polri).

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mencopot 34 personil dari satuan reserse narkoba buntut kasus pemerasan nan dilakukan kepada penonton DWP 2024 asal Malaysia.

Mutasi terhadap Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama) hingga Bintara itu tertuang dalam Surat Telegram ST/429/XII/KEP.2024 tanggal 25 Desember 2024.

Dalam surat nan ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Dwita Kumu Wardana itu mereka dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan total penduduk negara Malaysia nan menjadi korban dugaan pemerasan saat menonton DWP 2024 mencapai 45 orang.

Abdul Karim mengatakan peralatan bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada WN Malaysia oleh 18 polisi tersebut mencapai Rp2,5 miliar. Ia menambahkan saat ini para pelaku juga telah menjalani penempatan unik (Patsus) di Propam Polri.

Di sisi lain, Karim mengatakan saat ini pihaknya juga tetap terus mendalami motif tindakan pemerasan tersebut. Pasalnya perihal itu dilakukan oleh personil dari satuan kerja nan berbeda.

(blq/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional