Ekspor Perhiasan Melonjak 18,66 Persen, Tembus Angka USD3,67 Miliar

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sepanjang Januari–Juli 2024, ekspor perhiasan dan peralatan berbobot mencapai nomor US$3,67 miliar. Capaian ini meningkat 18,66 persen dibandingkan periode nan sama pada 2023.

“Tren positif ini tentunya menjadi pelecut bagi pelaku industri perhiasan dalam negeri untuk terus mengembangkan produk dan ekspansi pasarnya,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, dalam keterangan tertulis nan dikutip Senin, 23 September 2024.

Menurut Reni, Indonesia saat ini menduduki ranking ke-12 negara eksportir terbesar produk perhiasan dunia. Capaian ini tertoreh dengan catatan nomor market share 2,4 persen. Menurut dia, pemerintah kudu melibatkan industri mini dan menengah agar ikut merasakan akibat dari tren peningkatan ekspor produk perhiasan dalam negeri.

Ia optimistis industri perhiasan dalam negeri bisa terus berkembang dan semakin besar pasarnya di kancah internasional. Hal ini ditopang oleh potensi sumber daya alam, skill SDM perajin, desainer dan peningkatan kualitas produk, serta support pembinaan dan promosi dari beragam pihak.

Ia menyatakan pemerintah terus mendorong kemudahan akses untuk ekspansi pasar bagi para pelaku industri perhiasan, khususnya sektor IKM. Saat ini, kementeriannya memfasilitasi para pelaku upaya dalam Pameran Internasional Jewellry and Gem World (JGW) Hong Kong 2024 nan diselenggarakan pada 18–22 September 2024 di Hong Kong Convention & Exhibition Centre.

Iklan

JGW Hong Kong merupakan pameran nan menghubungkan antara pemasok dan pengguna perhiasan dari seluruh dunia. Peserta di pameran JGW Hong Kong terbagi menjadi beragam golongan produk, seperti berlian, batu permata, mutiara, perhiasan emas dan perak, logam mulia, hingga mesin dan teknologi industri perhiasan.

Partisipasi pada pameran JGW ini, kata dia, bermaksud memberikan akses pasar kepada pelaku industri perhiasan dalam negeri khususnya nan tetap berskala mini dan menengah. Pelaku IKM perhiasan juga dapat memperluas jejaring upaya lantaran pameran ini dihadiri banyak buyer potensial dari beragam negara di dunia.

Hong Kong, kata dia, termasuk dalam lima besar negara tujuan ekspor produk perhiasan Indonesia. Hong Kong juga merupakan salah satu negara pesaing nan menguasai 11,9 persen market share ekspor produk perhiasan dunia, tertinggi ketiga di dunia. “Kami memandang Hong Kong sebagai salah satu negara potensial tujuan ekspor perhiasan,” kata dia.

Pilihan Editor: Terkini: Jokowi Instruksikan Menteri Basuki Ubah Desain Istana Wapres di IKN, Pedagang Emas Cerita Banyak Pelanggan Jual Perhiasan untuk Sekolah dan Mudik

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis