CNN Indonesia
Rabu, 13 Nov 2024 10:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
KPU Sumatera Utara bakal menggelar debat ketiga nan mempertemukan pasangan calon Bobby Nasution-Surya dan Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagal di Pilgub Sumut 2024 pada Rabu (13/11) malam ini.
Debat kali ini mengangkat tema 'Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)'.
Koordinator Divisi SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Robby Effendy menyebut debat ketiga digelar di Hotel JW Marriott, Kota Medan, pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat 9 panelis dalam debat ketiga ini antara lain Dr. Zulkarnain Nasution, MA; Frien Jones Iven H. Tambun; Dr. Walid Musthafa Sembiring MSi; Dr. Faisal Marawa; Dr.Affila, SH, M.Hum; Drs. Halomoan Lubis, M.Pd; Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si; Dr. Aminudin Marpaung dan Dr. Muhammad Nuh Siregar, MA.
"Panelis berjumlah 9 orang. Para panelis berasal dari akademisi alias pengajar dari universitas di Sumut," ujarnya.
Bobby-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan sudah dua kali berhadapan dalam debat Pilgub Sumut 2024. Kedua pasangan saling kritik tentang program kerja dan capaian mereka masing-masing.
Jelang debat ketiga, pasangan Bobby-Surya unggul dalam dua survei terakhir. Elektabilitasnya jauh meninggalkan lawannya, pasangan nomor urut 2, Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Survei Litbang Kompas mengenai Pilgub Sumut mencatat Bobby-Surya meraup elektabilitas sebesar 44,9 persen mengungguli Edy-Hasan Basri di nomor 28 persen.
Sementara nomor tidak tahu/tidak jawab juga terbilang tetap cukup tinggi nan berada di nomor 27,1 persen.
Kemudian Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Bobby unggul signifikan dari Edy. Pasangan Bobby-Surya meraih 62 persen, sementara Edy-Hasan hanya 29,1 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Edy Rahmayadi mempunyai pekerjaan rumah nan besar untuk menempel Bobby.
"Jadi jika memandang pola begini mau tidak mau ada PR (pekerjaan rumah, red) besar nan kudu dilakukan Pak Edy dan Pak Hasan untuk mengejar ketertinggalan," kata Burhanuddin, Jumat (8/11).
(tim/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.