Erick Thohir Sebut BUMN Raih Pendapatan Rp 2.933 Triliun pada 2023

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pendapatan BUMN pada 2023 sebesar Rp 2.933 triliun. Angka ini meningkat dari pendapatan pada 2020 sebesar Rp 1.930 triliun.

Demikian juga pada untung bersih pada 2020 hanya Rp 13 triliun menjadi Rp 327 triliun pada 2023.  Sementara aset nan dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023. 

“Tak hanya itu, untung bersih 2023 sebesar Rp 327 triliun meningkat sebesar Rp 314 triliun dengan CAGR (compound annual growth rate) 191 persen selama 4 tahun,” kata Erick Thohir dalam Forum Group Discussion (FGD) antara Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN di Sanur, Bali, Sabtu, 3 Agustus 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. 

Erick Thohir mengatakan capaian itu lantaran support Dewan Perwakilan Rakyat, khususnya Komisi VI terhadap BUMN. Dia menyebut Komisi VI DPR ikut andil dalam capaian BUMN nan juga memberi deviden kepada negara. 

"Menuju roadmap Kementerian BUMN satu dasawarsa berikutnya, 2024-2034, kami mengapresiasi support Komisi VI DPR sebagai mitra nan selalu berkolaborasi, sehingga BUMN semakin kuat menjadi tembok ekonomi nasional menghadapi tantangan dunia agar cita-cita Indonesia Emas di 2045 bisa tercapai," kata Erick Thohir.

Selain itu, Erick Thohir mengatakan institusinya telah menyelesaikan 81 proyek strategis nasional. Erick menyebut capaian itu lantaran ada support dari DPR nan ikuti menguatkan peran BUMN. 

Iklan

"Dari 88 PSN Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92 persen alias 81 proyek telah rampung. Dalam kesempatan rapat ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder. Mulai dari personil DPR, para Menteri terkait, pihak swasta, mitra luar negeri dan UMKM nan sudah menjadi bagian ekosistem BUMN sehingga amanah nan diberikan kepada kami bisa dijalankan dengan baik," kata Erick Thohir.

Sejak menjabat di Kementerian BUMN, Erick Thohir mengatakan DPR telah menjadi mitra nan  efektif dan konstruktif sehingga program transformasi nan menjadi agenda besar BUMN bisa melangkah baik.

"Artinya, Kementerian BUMN dan DPR sudah sejalan dalam memastikan langkah-langkah penyehatan dan transformasi ekonomi ke depan menuju Indonesia Emas 2045. Kami minta maaf jika ada kekurangan dan apresiasi kami jika lakukan kelebihan," kata Erick Thohir.

Pilihan Editor: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Masuk APBN 2025, Sri Mulyani: Postur Tak Alami Banyak Deviasi

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis