Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, batal. Menurut dia, untuk menambah kapabilitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dapat dilakukan dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

“Kan memang kita kudu pastikan seluruh proyek itu efisien, tolok ukurnya jelas, bukan pemborosan. Oleh lantaran itu, Terminal 4 kami putuskan dibatalkan,” ujarnya saat ditemui di Pelataran Komplek DPR RI Senayan, Senin, 4 November 2024.

Rencana pembangunan Terminal 4 ini telah mengemuka sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2019. Pembangunan Terminal 4 ini disebut-sebut bakal menelan anggaran sebesar Rp 14 triliun.

Erick Thohir mengatakan, setelah dia melakukan kajian, pembangunan Terminal 4 dia anggap tak perlu dilakukan. Sebab, upaya menambah kapabilitas penumpang dapat dilakukan dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3 nan menyantap anggaran kurang lebih Rp 1 triliun. 

“Terminal 1,2,3 ini kita bisa maksimalkan dengan memperbaiki daripada jalur juga space-space alias ruangan-ruangan nan tadinya mungkin bisa dimaksimalkan itu kita coba lakukan,” kata dia.

Ia mengatakan, Kementerian BUMN berupaya untuk melakukan efisiensi agar proyek-proyek nan dikerjakan betul-betul terukur serta terhindar dari penyelewengan.

“Jangan di BUMN hanya mikirin proyek-proyek-proyek, tapi akhirnya kelak ada kasus-kasus korupsi, itu nan kita coba tangani selama 5 tahun terakhir ini,” ucap Erick Thohir.

Iklan

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta rampung pada 2021. Dengan begitu, kapabilitas penumpang di Bandara Soekarno Hatta dapat mencapai 110 juta penumpang per tahun.

“Total kelak kami harapkan di sini bisa menampung 110 juta penumpang dengan plus terminal ke 4. Ini memang pertumbuhan penerbangan sigap sekali," kata Jokowi usai meninjau proyek runway 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Jumat, 21 Juni 2019.

Selain membangun Terminal 4 untuk meningkatkan kapabilitas penumpang, pproyek untuk pergerakan pesawat juga dilakukan. Misalnya, runway 3 Bandara Soekarno-Hatta nan ditargetkan selesai 100 persen pada bulan ini. Kemudian, east cross taxiway (ECT) nan ditargetkan dapat digunakan pada pertengahan 2019.

Jokowi mengatakan, pembangunan prasarana airport nan sigap banget diperlukan. "Kalau pembangunan runway, east cross taxiway tidak dikejar, pembangunan terminal enggak dikejar, ya kita keduluan lagi. Kita engga mau itu terjadi. Infrastruktur kudu mendahului pertumbuhan nan ada," kata Jokowi.

Friski Riana berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan Editor: Jumlah Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar nan Disebut Pakai Jam Audemars Piguet Seharga Rp 1 Miliar