TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan ada satu pesawat nan terjebak di Labuan Bajo imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Irfan mengatakan sejak Ahad hingga Senin, 11 November, Garuda Indonesia belum menerbangkan pesawat dari Labuan Bajo alias menuju ke sana.
"Kemarin satu penerbangan kami cancel. Hari ini tetap cancel. Kami nunggu kondisi membaik," kata Irfan saat ditemui di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 11 November 2024.
Meski demikian, Irfan tak menjelaskan rinci soal berapa penumpang terdampak dari pembatalan penerbangan ini. Dia menyebut Garuda Indonesia saat ini tetap menunggu Notam dan kondisi di area Labuan Bajo membaik. "Begitu dibuka dan menurut kita oke, kita terbang lagi. Sampai siang ini belum (ada penerbangan)," kata Irfan.
Kondisi serupa juga dialami penerbangan maskapai AirAsia. Mereka membatalkan dan menunda penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo sejak Senin, 4 November 2024 hingga hari ini alias sepekan akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Keputusan itu berasas Notice to Airmen (Notam) No: A3548/24 NOTAMR A3547/24 dan A3554/24 NOTAMR A3548/24 nan menjadi dasar pertimbangan manajemen AirAsia menuda dan membatalkan penerbangan. "AirAsia memahami bahwa perihal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang. Namun keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dan awak pesawat. Selanjutnya kami bakal memberikan info secara berkala mengenai agenda penerbangan terbaru," kata Corporate Communications Manager Indonesia AirAsia, Ageng Wibowo Leksono, dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 10 November 2024.
Sejumlah penerbangan AirAsia nan terdampak di antaranya QZ 860 rute Jakarta-Labuan Bajo, QZ 861 rute Labuan Bajo-Jakarta, QZ 646 & QZ 642 rute Bali-Labuan Bajo, QZ 647 & QZ 643 rute Labuan Bajo-Bali, AK 336 rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo dan AK 337 rute Labuan Bajo-Kuala Lumpur.
Ageng mengatakan, pertimbangan keselamatan penerbangan terus dilakukan seluruh pihak-pihak terkait. Dia mengatakan sembari mengevaluasi semua pihak juga menunggu perkembangan kondisi gunung Lewotobi Laki Laki dan hasil paper test atas abu vulkanik. "Manajemen Indonesia AirAsia juga terus bekerja sama dengan pihak-pihak mengenai dalam mempersiapkan sejumlah skenario untuk menekan akibat penerbangan jika kondisi ini bersambung hingga beberapa hari ke depan," kata Ageng.
Indonesia AirAsia mengupayakan pelayanan terbaik untuk para penumpang nan terdampak dengan menyediakan opsi bagi penumpang, ialah move flight alias tukar agenda dalam waktu 30 hari kedepan terhitung dari hari pembatalan tanpa biaya tambahan, Penumpang bisa memilih Credit Point AirAsia, alias penumpang dapat mengusulkan full refund (sesuai metode pembayaran di awal).