Fakta-fakta Anies dan Kaesang Digadang Duet di Pilgub DKI Jakarta

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, diisukan bakal berduet dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Gagasan itu muncul dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kaesang merespons positif buahpikiran tersebut. Namun, belum ada langkah konkret mengenai rencana itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Digagas PKB

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menjadi orang pertama nan melontarkan wacana duet Anies dan Kaesang. Hal itu dia sampaikan usai PKB DKI menyepakati nama Anies sebagai calon gubernur.

Hasbiallah mengaku sudah berkomunikasi dengan PSI DKI Jakarta. Namun, keputusan akhir ada di tangan DPP PKB nan dipimpin Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin.

"Kita juga bersedia jika Mas Kaesang memang mau mencalonkan wakil gubernur DKI. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapa pun kita terbuka," ucap Hasbiallah di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Rabu (12/6).

Kaesang siap

Kaesang menyambut baik buahpikiran berpasangan dengan Anies. Dia menilai Anies sebagai sosok paling kuat di bursa gubernur DKI Jakarta berasas sejumlah survei.

Dia mengaku siap dipasangkan dengan Anies. Kaesang tak masalah berpasangan dengan siapa pun pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Pak Anies kan kemarin juga salah satu capres juga, saya suka nonton dulu Desak Anies itu juga bagus," ucap Kaesang di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).

Anies lontarkan kritik

Anies justru mengkritik perubahan patokan nan membikin Kaesang bisa mencalonkan diri di Pilgub DKI Jakarta 2024. Aturan nan dikritik Anies adalah Putusan Nomor 23 P/HUM/2024.

Putusan itu mengubah syarat usia minimal kepala daerah. MA menyatakan usia minimal kepala wilayah dihitung pada saat tanggal pelantikan.

Saat ini, usia Kaesang 29 tahun, sedangkan syarat ikut pilgub adalah 30 tahun. Pilkada Serentak 2024 digelar 27 November 2024.

"Peraturan itu tidak untuk diubah, peraturan itu dijalani, peraturan itu ditaati, itu prinsipnya," ucap Anies di Jakarta Selatan, Jumat (14/6).

Restu Jokowi

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Jokowi tak setuju anak bungsunya maju di Pilgub DKI Jakarta. Dia berbicara sempat mengobrol dengan Jokowi soal kesempatan Kaesang ikut pilgub.

Jokowi menolak berkomentar tentang anaknya nan digadang-gadang maju Pilgub DKI Jakarta. Dia meminta wartawan bertanya sendiri ke Kaesang.

Kaesang membantah pernyataan Zulhas. Dia menyebut larangan Jokowi itu hanya cerita jenis Zulhas. Kaesang juga merasa tak perlu izin dari Jokowi.

"Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada bangku di sini, beda dong," ucap Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (13/6), saat ditanya apakah Jokowi bakal mengizinkan dirinya duet dengan Anies.

Butuh kursi

Partai alias campuran partai perlu 20 persen bangku DPRD DKI Jakarta alias 25 persen bunyi sah pileg DPRD DKI Jakarta 2024 untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.

Dengan kata lain, pengusung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta perlu minimal 25 bangku di DPRD.

Saat ini, Anies baru didukung PKB nan mempunyai 10 kursi. Sementara itu, partai Kaesang, PSI, punya delapan bangku di DPRD DKI. Untuk mewujudkan duet Anies dan Kaesang, tetap perlu tujuh bangku di DPRD DKI Jakarta.

(dhf/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional