Fakta-fakta Menarik DPR Periode 2024-2029

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 580 orang resmi dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Selasa (1/10) hari ini.

Dari 580 personil DPR nan dilantik, PDIP kembali menjadi partai dengan perolehan bangku paling banyak. Partai Banteng itu meraih bangku sebanyak 110.

Posisi kedua diikuti oleh Golkar nan merengkuh sebanyak 102 kursi. Kemudian Gerindra berada di posisi ketiga dengan memperoleh sebanyak 86 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NasDem berada di posisi keempat dengan raihan bangku sebanyak 69 nan dibuntuti langsung oleh PKB dengan perolehan bangku sebanyak 68.

Hasil raihan bangku tersebut membikin PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, dan PKB mempunyai kewenangan untuk menduduki bangku ketua DPR di periode 2024-2029.

Berikut sejumlah kebenaran menarik nan dirangkum CNNIndonesia.com terkait DPR periode 2024-2029:

Jumlah personil terbanyak dalam sejarah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan DPR RI periode 2024-2029 mempunyai 580 anggota. Penetapan jumlah personil ini diumumkan melalui Keputusan KPU Nomor 1205 Tahun 2024 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Jumlah tersebut merupakan jumlah personil terbanyak dalam sejarah lembaga ini. Sebelumnya, personil DPR RI periode 2019-2024 terdiri dari 575 anggota. Periode 2014-2019 berjumlah 560 anggota. Juga pada periode 2009-2014 berjumlah 560 orang.

Peningkatan jumlah personil Dewan ini sejalan dengan kebijakan KPU nan melakukan penambahan jumlah wilayah pemilihan. 

Petahana bertumbangan

Hasil Pemilu Legislatif 2024 menandai kegagalan sejumlah caleg petahana dan elite partai politik dalam mempertahankan bangku mereka.

Ketua Komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Bambang Wuryanto mengungkapkan nyaris separuh dari personil komisinya kandas terpilih kembali.

Tokoh senior seperti Trimedya Panjaitan nan telah menjabat sebagai personil majelis sejak 2002 dan Wakil Ketua DPR RI sebelumnya, Lodewijk Friederich Paulus juga terpaksa merelakan bangku mereka kepada kandidat nan lebih muda alias partai lain dengan pedoman bunyi lebih kuat.

Bambang menilai Indonesia saat ini telah mengalami perubahan spirit, memasuki era kerakyatan transaksional.

"Maksud saya spirit zamannya, banget sangat transaksional Pak. Mohon maaf lah, jika ini kawan-kawan untuk sampai ke sini lagi berat Pak. Jujur berat Pak. Dan izin, personil Komisi III nan jumlahnya 54 itu, 21 kandas bertempur Pak. Tumbang, Pak," ujarnya dalam rapat Komisi III DPR dengan PPATK dan KPK pada Selasa (11/6).

307 wajah lama dan 273 wajah baru

Dikutip dari keterangan resmi KPU, dari 580 personil DPR ada 307 personil nan dilantik merupakan wajah lama nan sebelumnya sudah pernah menjabat. Mereka di antaranya ada Prananda Surya Paloh, Yasonna Laoly, Ahmad Sahroni hingga Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sementara, 273 bangku DPR lainnya alias 47 persen dari total personil diisi wajah baru dan juga artis. Mereka di antaranya ada Once Mekel, Uya Kuya, Melly Goeslaw, Verrel Bramastya hingga Denny Cagur.

Puan Maharani bakal kembali pimpin DPR

Puan Maharani bakal menjabat kembali sebagai Ketua DPR RI. PDIP menjadi partai dengan perolehan bangku terbanyak ialah 110 bangku alias 18,97 persen dari total kursi, berkuasa menempatkan kadernya di posisi puncak DPR.

Keputusan untuk menjadikan Puan sebagai ketua DPR dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

"Insyaallah kalau dari PDI Perjuangan final calonnya tunggal Ibu Puan Maharani," ungkapnya di Senayan, Jakarta, Senin (30/9), dikutip detiknews.

Jika disahkan Puan bakal menjadi ketua DPR pertama nan menjabat dua periode berturut-turut sejak era reformasi.

Sedangkan, empat bangku Wakil Ketua DPR bakal diisi oleh perwakilan partai lain, termasuk Golkar, Gerindra, NasDem, dan PKB, sesuai dengan ketentuan UU MD3 No. 2 Tahun 2018 nan memberikan bangku kepada partai dengan perolehan bunyi terbanyak.

PPP kandas masuk parlemen

Salah satu kejutan terbesar dalam Pemilu Legislatif 2024 adalah kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk lolos periode pemisah parlemen sebesar 4 persen. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah, PPP tidak mempunyai wakil di DPR RI.

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam Rapat Pleno Terbuka pada Minggu (25/8), mengumumkan bahwa bunyi sah nasional mencapai 151.793.293 suara, dengan periode pemisah parlemen sebesar 4 persen alias setara dengan 6.071.731 suara.

Sedangkan, PPP hanya memperoleh 5.878.708 bunyi menurut penghitungan KPU RI.

Partai lain nan juga tak sukses memenuhi periode pemisah ini antara lain Partai Buruh, Partai Gelora, Hanura, PKN, Partai Garda Republik Indonesia, PBB, PSl, Perindo dan Partai Ummat.

Persentase keterwakilan perempuan tertinggi

Keterwakilan wanita dalam DPR RI 2024-2029 mencapai nomor tertinggi dalam sejarah ialah sebesar 22,1 persen. Meski demikian, jumlah ini tetap belum mencapai kuota 30 persen nan diamanatkan dalam kebijakan afirmatif.

Bahkan tetap terdapat 16 wilayah pemilihan nan tidak mempunyai wakil perempuan.

Partai NasDem tercatat sebagai satu-satunya partai nan sukses memenuhi kuota lebih dari 30 persen keterwakilan wanita di DPR.

Sedangkan, PDIP nan sukses merebut bangku terbanyak dalam jejeran personil majelis mempunyai sebanyak 27 caleg wanita nan sukses lolos, mencakup 24,55 persen dari total perolehan bangku partai tersebut.

Relasi kerabat politik

Dinasti politik tetap menunjukkan pengaruh besar dalam komposisi DPR RI periode ini, dengan sejumlah personil terafiliasi dengan family politik.

Relasi-relasi ini mencakup hubungan ayah-anak, suami-istri, hingga paman-keponakan nan umumnya berasal dari wilayah dengan pedoman bunyi kuat untuk partai-partai besar.

Beberapa contoh nan mencolok adalah keberhasilan anak dari Puan Maharani, ialah Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, nan terpilih sebagai personil DPR.

Selain itu, istri dari personil DPR RI periode 2014-2019 Victor Laiskodat juga sukses menduduki bangku di Senayan.

(arn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional