Fakta-Fakta Pansus Haji: Sidak Kantor Yaqut hingga Mau ke Arab Saudi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pansus Haji DPR RI sekarang tetap berjalan. Pansus telah menggelar rapat dengan sejumlah pihak nan mengenai dengan penyelenggaraan haji 2024.

Selain menggelar rapat, Pansus Haji beriktikad melawat ke Arab Saudi. Selain itu, mereka juga telah melakukan inspeksi mendadak namalain sidak ke Kantor Kementerian Agama ketua Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu (4/9) lalu.

Berikut CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah perkembangan Pansus Haji nan tengah berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakal ke Arab Saudi

Pansus haji beriktikad melawat ke Arab Saudi untuk mengumpulkan info dari mitra Kemenag di Arab Saudi. Anggota Pansus, John Kennedy Azis menyampaikan mereka bakal menemui sejumlah pihak mengenai di sana demi menemukan titik terang penyelenggaraan haji 2024.

"Kita kudu minta info dari mitra-mitra Kemenag di Arab Saudi, kita bakal ketemu dengan kementerian nan membidangi masalah haji dan umrah, kita berjumpa dengan KBRI," ucap John.

Panggil anak buah Menag Yaqut

Pansus kewenangan angket haji telah memanggil sejumlah pihak menjadi saksi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Teranyar, Pansus telah memanggil Staf Khusus Menteri Agama, Isfah Abidal Azis alias Gus Alex untuk dimintai keterangannya perihal peralihan kuota haji reguler ke haji plus.

Selain itu, Pansus Haji telah memanggil Kepala BPKH Fadlul Imansyah untuk jadi saksi. Pansus bakal mendalami pembayaran ibadah haji dan kuota jemaah terhadap Fadlul. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9) lalu.

Sebelum itu, Pansus juga telah memanggil Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) alias biro travel. Rapat itu digelar secara tertutup.

Kemudian, mereka juga turut memanggil Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani sebagai saksi pada Selasa (27/8) lalu.

Sidak ke Kemenag

Selain memanggil sejumlah pihak untuk menjadi saksi. Pansus Haji juga turut melakukan sidak ke Kantor Kemenag pada Rabu (4/9) lalu. Sidak Pansus Haji dipimpin Wakil Ketua Marwan Dasopang didampingi personil Saleh Daulay, Arteria Dahlan hingga Marwan Jafar.

Dalam kesempatan itu mereka menemui Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi. Pansus haji menggelar obrolan dengan Hasan. Mereka meminta penjelasan ihwal pengelolaan sistem antrean jemaah Haji 2024.

Anggota Pansus Haji mempertanyakan gimana prosedur jemaah haji nan baru mendaftar pada 2024 ini bisa langsung berangkat di tahun nan sama.

Ada jemaah diminta biaya lebih

Pada saat sidak ke Kantor Kemenag, Pansus Haji juga meminta penjelasan Siskohat Kemenang soal sistem antrean keberangkatan jemaah haji.

Pansus menerima kesaksian ada calon jemaah nan ditawari untuk bayar 15 ribu hingga 21 ribu Dolar Amerika Serikat agar langsung berangkat meski waktu tunggu tetap tersisa empat tahun lagi.

"Kemarin ada nan memberikan kesaksian di bawah sumpah, dia ini estimasinya 2030, kemudian ditelepon sama travelnya Anda mau berangkat tahun ini enggak, saya mau berangkat ongkosnya berapa, 15.900 [USD]," kata Anggota Pansus Haji, Arteria Dahlan saat sidak.

Arteria bercerita calon jemaah ini mulanya bersedia untuk bayar USD15.900. Namun dia urung saat pihak travel menginformasikan tambahan biaya lainnya.

"Selang beberapa lama sudah mendekati penutupan dia bilang, nan 15 ribu menjadi 21 ribu Dolar AS, agak berat bagi mereka," ucap dia.

(mnf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional