Fakta-Fakta Pegawai Komdigi Terlibat Kasus Judi Online

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan memblokir situs judi online nan turut melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Beberapa di antaranya merupakan pegawai hingga staf mahir Komdigi.

CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah kebenaran mengenai kasus ini sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Tangkap 14 Tersangka

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra melaporkan per Sabtu (2/11) sebanyak 14 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari 14 tersangka itu, 11 orang merupakan staf Komdigi dan 3 tersangka lainnya merupakan penduduk sipil.

"Hari ini kami sudah melakukan penangkapan 14 orang tersangka dan bakal terus melakukan pengembangan dan bakal menyita semua aset-aset dari para tersangka," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, Sabtu (2/11).

Tebang pilih blokir situs

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan para tersangka ini mempunyai kewenangan untuk mengecek hingga memblokir situs gambling online. Namun, Ade Ary menyebut kewenangan itu disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk melindungi pelaku gambling online nan mereka kenal.

"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan jika nan sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari info mereka," tuturnya, Jumat (1/11).

Ade Ary turut mengungkapkan mereka juga menyewa sebuah gedung untuk dijadikan sebagai instansi dalam melakukan tindakan tersebut.

"Mereka menyewa, mencari letak ini sendiri sebagai instansi satelit lah," ucap dia.

Geledah 'Kantor Satelit'

Dalam kasus ini, interogator Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggeledah sebuah ruko di Grand Galaxy, Kota Bekasi. Ruko ini dijadikan sebagai 'kantor satelit'. Ruko tersebut terdiri dari tiga lantai. Pada lantai pertama terlihat kosong, sedangkan di lantai dua dan tiga terdapat puluhan komputer. Di bagian depan ruko tersebut, juga telah terpasang garis polisi berwarna kuning.

Kendati demikian, Ade Ary belum menjelaskan lebih lanjut ihwal penggeledahan nan dilakukan Ditreskrimum Polda Metro Jaya tersebut. Termasuk, apakah ada peralatan bukti nan disita dari lokasi.

Dibayar Rp8,5 juta

Salah satu pegawai Komdigi mengaku mendapat untung mencapai miliaran rupiah dari aksinya melindungi situs gambling online. Hal ini disampaikan oleh pegawai Komdigi nan dihadirkan saat polisi menggeledah 'kantor satelit'.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra bertanya kepada tersangka mengenai berapa jumlah situs gambling online nan biasanya mereka blokir. Dari 5.000 situs gambling online nan semestinya diblokir, 1.000 di antaranya dibina alias dilindungi agar situs tidak terblokir.

"1.000 sisanya dibina, dijagain supaya enggak keblokir," kata tersangka.

Dalam kesempatan itu, tersangka juga mengaku mendapat hadiah sebesar Rp8,5 juta dari setiap situs nan sukses dilindungi.

"Setiap web itu kurang lebih Rp8,5 juta," ucap tersangka.

Jika diasumsikan ada 1.000 situs nan dilindungi dikalikan dengan Rp8,5 juta dari setiap pengelola situs gambling online, maka untung nan diterima tersangka bisa mencapai miliaran rupiah. Namun, tersangka menyatakan aksinya melindungi situs gambling online ini dilakukan tanpa sepengetahuan dari Kementerian Komdigi.

Geledah instansi Komdigi

Dalam kasus ini, polisi juga telah melakukan penggeledahan di Kantor Komdigi. Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih satu jam pada Jumat. Berdasarkan info nan dihimpun, penggeledahan dilakukan oleh interogator di tiga lantai. Yakni lantai 2, 3 dan 8.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, terlihat interogator membawa satu boks kontainer berisi peralatan bukti nan sukses disita. Barang bukti itu di antaranya, komputer, laptop, hingga dokumen.

"Penyitaan beberapa laptop pribadi dari para tersangka, termasuk pendalaman proses gimana tersangka menyeleksi seluruh web pada hari tersebut, kemudian diverifikasi, kemudian diblokir," ucap Ade Ary.

Bakal dipecat

Buntut kasus ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai nan terlibat praktik pertaruhan online. Ia menyebut pegawai tersebut bakal dipecat secara tidak hormat jika putusan pengadilan  menetapkan mereka sebagai terpidana.

"Ya jika misalnya ini jika tersangka tentu bakal sementara dinonaktifkan, tapi jika memang sudah inkrah dia bakal diberhentikan dengan tidak hormat," kata Meutya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Meutya juga mendukung abdi negara penegak norma untuk mengusut tuntas kasus gambling online nan ada di kementeriannya itu sebagai corak kepatuhan terhadap pakta integritas.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional