Fakta-fakta Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat remaja di bawah umur di Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, memperkosa dan membunuh seorang siswi SMP berinisial AA (13).

Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihhartono menyebut jasad korban ditinggalkan keempat pelaku di sebuah kuburan Cina, pada Minggu (1/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut CNNIndonesia.com rangkum fakta-fakta mengenai kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.

Empat pelajar jadi tersangka

Empat remaja pelaku pemerkosaan dan pembunuhan itu tetap duduk di bangku SMP dan SMA. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo mengatakan keempat remaja itu sudah ditetapkan jadi tersangka.

Mereka adalah IS (16), MZ (13), AS (12), dan NS (12). IS merupakan kekasih dari AA.

Menurut Anwar, keempat bocah itu terbukti merencanakan pemerkosaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang sukses mengungkap pelakunya, ada empat orang sudah kita amankan dan kita tetapkan tersangka," kata Anwar kepada wartawan, Rabu (4/9).

Korban diajak nonton kuda kepang

Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihhartono menjelaskan awalnya AA diajak berjumpa oleh IS nan merupakan sang pacar. IS berdasar mau menonton pagelaran kuda kepang di Pipa Reja, Kemuning.

"Modusnya dengan membujuk korban jalan. Korban kemudian diajak ke letak (TPU) dekat krematorium," ucap Haryo, Rabu.

Namun, AA malah diajak ke tempat pemakaman umum (TPU). Saat di TPU, IS langsung membekap hidung dan mulut korban hingga lemas.

Setelah AA tidak sadarkan diri, tersangka IS berbareng tiga pelaku lainnya nan sudah berada di letak langsung memerkosa korban.

"Setelah korban lemas, para pelaku kemudian mencabuli korban secara bergilir. Diawali oleh IS, MZ, NZ, dan AS," katanya.

Belum puas, keempat pelaku kemudian membawa korban ke letak kedua nan berjarak sekitar kurang lebih 30 menit dari letak pertama. AA kembali diperkosa dalam keadaan meninggal dunia.

"Di TKP kedua, korban kembali dicabuli dalam keadaan telah meninggal dunia. Mereka mencabuli korban dengan caranya masing-masing," katanya.

Motif dipicu movie porno

Berdasarkan pemeriksaan, keempat remaja itu mengaku melakukan pemerkosaan itu untuk menyalurkan gairah usai menonton video porno.

IS punya sejumlah video porno di ponselnya. IS mengaku sempat menonton movie tersebut sebelum memerkosa dan membunuh korban.

"Kami telah menyita bukti nan ditemukan di HP milik pelaku. Ditemukan beberapa video cabul (film porno) nan telah dikumpulkan IS (pelaku utama)," kata Haryo, Kamis.

Sebelum membujuk AA bertemu, IS sudah terlebih dulu berkumpul dengan tersangka MZ, NS dan AS di rumahnya. IS merencanakan pemerkosaan itu.

"Mereka memang sudah beriktikad melakukan rudapaksa (pemerkosaan) terhadap korban. Namun, tanpa disadari (pelaku), tindakan tersebut berakibat fatal nan menyebabkan kematian korban," tuturnya.

Sempat ikut yasinan untuk hindari kecurigaan

Untuk menyamarkan perbuatannya, IS selaku pelaku utama sempat ikut tahlilan alias yasinan ke rumah korban pada Senin (2/9).

IS melakukan itu agar tidak dicurigai family korban.

Ktiga pelaku lain ialah MZ, NS, dan AS juga mencoba menyamarkan jejak dengan mendatangi kuburan Cina saat penduduk ramai-ramai memandang temuan jasad AA.

"Tiga pelaku lainnya ikut berbaur dengan kerumunan penduduk saat AA ditemukan. Begitu polisi datang, baru mereka kabur (pulang)," ujarnya.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional