Forum Rektor Indonesia Sepakat Kenaikan UKT Tahun Ini Dibatalkan

Jakarta, CNN Indonesia --

Forum Rektor Indonesia mengaku tak masalah dengan keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini.

Ketua Umum Forum Rektor Indonesia Mohammad Nasih mengatakan Nadiem telah berkoordinasi dengan perguruan tinggi negeri badan norma (PTNBH) soal keputusan tersebut.

"Sudah, kami para Rektor PTNBH sudah berjumpa dan berkoordinasi dan oke saja," kata Nasih kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/5).

Ia menerangkan bahwa UKT pada PTN-BH ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Pembatalan kenaikan UKT mesti dilakukan dengan SK Rektor.

"Saya kira para rektor bakal melaksanakan apa-apa nan menjadi kebijakan Mas Menteri. Tentu dengan membikin SK Rektor tentang UKT nan baru nan bisa saja sama dengan UKT tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

Rektor Universitas Airlangga itu menilai sejatinya tidak ada masalah dengan UKT nan ditetapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Apalagi jika Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT)dicabut.

"Harapannya tentu nan sudah ditetapkan untuk mahasiswa baru SNBP 2024 tidak ikut berubah, selain bagi nan keberatan dan minta keringanan, tentu patut diakomodasi dan dipertimbangkan setelah diverifikasi ulang," ujar Nasih.

"Di Universitas Airlangga insyaAllah tidak ada masalah dan siap 100 persen," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo memastikan tarif UKT batal naik tahun ini. Keputusan itu dibuat setelah menerima laporan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Dia mau kenaikan UKT nan terlampau tinggi segera dibatalkan. Jokowi memerintahkan Nadiem untuk mencari langkah agar tarif UKT tak memberatkan mahasiswa.

Nadiem menyatakan kenaikan tarif UKT dibatalkan. Nadiem juga berjanji mengkaji ulang kebijakan penentuan tarif UKT.

"Untuk tahun ini tidak ada mahasiswa nan bakal terdampak dengan kenaikan UKT tersebut," ujar Nadiem usai berjumpa Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/5).

(lna/bmw)

[Gambas:Video CNN]