Forum Rektor soal Joki Tugas: Dosa Besar Akademik, Bisa Digugurkan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Forum Rektor Indonesia (FRI) Mohammad Nasih menilai maraknya joki tugas adalah kejadian nan tidak mendidik dan terlarang.

Nasih menyebut penggunaan jasa joki dan plagiarisme adalah dosa besar dalam bumi akademik. Dia mengingatkan gelar nan didapat dari hasil joki tugas itu dapat dicabut.

"Mengakui karya orang lain sebagai karya pribadi itu 1000% plagiasi dan itu adalah salah satu dosa besar di bumi akademik. Kalau terbukti bisa digugurkan," kata Nasih kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rektor Universitas Airlangga ini, joki tugas merupakan cermin dari karakter 'pelajar' Indonesia nan belum terbentuk dengan baik.

"Tidak mau mengembangkan potensi diri dengan sungguh-sungguh, tidak sadar makna krusial belajar dan pendidikan dan mungkin menganggap pendidikan hanya formalitas," ucapnya.

Dia pun berpandangan pentingnya verifikasi dan pengesahan suatu karya alias tugas. Dia juga menyarankan agar para pendidik alias pengajar selalu membuka ujian langsung, bukan hanya tertulis.

"Maka setiap hasil karya kudu diverifikasi, divalidasi dan didesiminasi. Di sinilah pentingnya ujian, presentasi langsung, dan publikasi tugas," ucapnya.

Fenomena joki tugas ramai jadi perbincangan di media sosial. Para penyedia jasa tidak main-main membuka 'bisnis' itu, apalagi ada nan sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

Peminatnya pun tak sedikit. Salah satu akun penyedia jasa joki punya pengikut (follower) lebih dari 280 ribu. Jasa itu juga telah dipromosikan (di-endorse) oleh sejumlah selebgram.

Sejak Selasa (23/7), akun instagram, linkedIn hingga website penyedia jasa joki tersebut sudah tidak bisa diakses.

Namun, bukan berfaedah joki tugas sudah tidak ada. Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, akun joki tugas tetap berseliweran di media sosial, seperti di TikTok.

calon pengguna yang mau mengakses jasa mereka diarahkan ke aplikasi WhatsApp. Calon pengguna jasa kudu mengisi format nan telah disediakan terlebih dahulu, seperti mengisi jenis tugas, jumlah laman hingga pemisah waktu pengumpulan.

Setelah itu, jasa joki bakal memberikan tugas sesuai permintaan pengguna jasa. Harganya beragam. Misalnya, jasa joki skripsi.

"Bab 1 sampai 3 kisaran Rp600 ribu sampai Rp1 juta. Bab 4 Rp2 juta, Bab 5 Rp600 ribu hingga Rp1 juta. Bisa untuk tesis juga," demikian pernyataan salah satu penyedia jasa joki di akun media sosial mereka.

Padahal, gelar akademik lulusan perguruan tinggi bisa dicabut andaikan mahasiswa terbukti melakukan praktik joki dalam menyusun karya ilmiah.

Konsekuensi norma itu tertuang dalam Pasal 25 Ayat 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

(yla/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional