Gaduh Kader NU Bertemu Presiden Israel, Situs RAHIM Tak Bisa Diakses

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 16 Jul 2024 20:45 WIB

Situs RAHIM tidak bisa diakses usai ramai pertemuan antara lima Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan disinggung Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Situs organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM) tidak bisa diakses pada Selasa (16/7) malam. Situs itu sebelumnya tetap bisa diakses pada siang hingga sore hari. (Tangkapan layar web rahim.or.id)

Jakarta, CNN Indonesia --

Situs organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM) tidak bisa diakses pada Selasa (16/7) malam. Situs itu sebelumnya tetap bisa diakses pada siang hingga sore hari.

Pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 20.41 WIB, saat membuka laman, rahim.or.id, ada tulisan bersuara 'Coming Soon' disertai tulisan 'A New WordPress Site'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situs RAHIM ini tidak bisa diakses usai ramai pertemuan antara lima Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Mereka antaranya Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun dan Izza Annafisah Dania.

Organisasi itu pun disebut Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mencatut logo NU dalam situs resmi RAHIM. Belakangan, logo itu juga sudah tidak ada.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Direktur Eksekutif RAHIM nan juga menjabat sebagai Ketua LBM PWNU Jakarta Mukti Ali mengenai perihal ini. Namun, hingga sekarang dia belum merespons.

Sebelum situs tidak bisa diakses, RAHIM sempat memberikan pernyataan bahwa organisasi itu tidak terlibat mengenai pertemuan lima penduduk NU alias nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzoog.

Meski, pertemuan turut dihadiri oleh Zainul Maarif nan menjabat sebagai Manager Penelitian Domestik di RAHIM.

"Saudara Zainul Maarif sebagai bagian dari orang nan berjumpa dengan Presiden Israel adalah atas nama pribadi dan tidak mewakili/atas nama RAHIM," tulis rilis tersebut.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional