Gagal Dilantik Jadi DPR, Tia dan Rahmad Dipecat Secara Virtual dari PDIP

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 26 Sep 2024 14:32 WIB

PDIP mengumumkan bahwa Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo sekarang tak lagi berstatus kader usai terbukti melakukan pelanggaran di Pileg 2024. PDIP pecat dua kader terpilih jadi personil DPR RI di Pileg 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengumumkan bahwa Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo sekarang tak lagi berstatus kader usai terbukti melakukan pelanggaran pada Pemilih Legislatif (Pileg) 2024.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun mengungkap bahwa putusan terhadap Tia dan Rahmad dibacakan secara virtual pada 5 September lalu. Buntutnya, keduanya juga dipastikan kandas dilantik sebagai caleg DPR terpilih dari PDIP.

"Saya nan baca putusan itu. Mereka semua diundang secara virtual untuk dibacakan putusan Mahkamah Partai," kata Komar saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, terang Komar, Mahkamah Partai memutuskan Tia dan Rahmad terbukti melakukan penggelembungan bunyi berasas hasil pemeriksaan internal. Lalu oleh Mahkamah Partai, keduanya diberikan tawaran untuk mundur alias diberhentikan.

"Saya tawarkan. Kalau teman-teman sadar sebagai personil partai kan kudu alim pada putusan partai, jika mau alim keputusan ini, putusan Mahkamah bahwa ada pelenggaran," katanya.

Namun, kata Komar, Tia dan Rahmad memilih untuk bertahan. Walhasil, putusan Mahkamah Partai itu pun dilanjutkan ke Mahkamah Etik dan Disiplin Partai. Tia dan Rahmad pun diberhentikan.

"Jadi semua sistem organisasi kita terapkan, dan terakhir mereka berdua tidak mau mengundurkan diri, maka itu bagian dari pembangkang terhadap keputusan mahkamah partai. Sanksi pemecatan," katanya.

Usai putusan tersebut, Bonnie Triyana dan Didik Hariyadi selaku penggugat di Mahkamah Partai, bakal menggantikan Tia dan Ramhad mewakili dapil masing-masing. Bonnie bakal menggantikan Tia dari Dapil Banten I, sedangkan Didik dari Dapil Jateng V.

"Bonnie maupun (Didik Haryadi) ini kan mereka membuktikan bahwa mereka berkuasa untuk masuk. Kan gitu. Itulah kenapa dasar itu, KPU melakukan pergantian terhadap dua nama, Tia maupun Rahmat Handoyo itu," katanya.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional