Gakkum KLHK Temukan Awetan Satwa Dilindungi di Kios Barang Antik di Temanggung

TEMPO.CO, Semarang - Tim Operasi Balai Pengamanan Dan Penegakan Hukum Wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara alias Jabalnusra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menemukan satwa dilindungi nan telah diawetkan di gerai peralatan antik di Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung.

Sejumlah temuan nan telah disita ialah 38 pasang tanduk rusa, 4 awetan penyu, 1 awetan cenderawasih, 1 lembar kulit macan tutul, potongan kulit macan, kulit rusa, landak hidup, dan kepala kasuari. "Kejahatan perdagangan tumbuhan dan satwa liar dilindungi merupakan tindak kejahatan nan luar biasa," ujar Kepala Seksi Wilayah II Balai Gakkum Surabaya, KLHK, Agus Mardiyanto, melalui keterangan tertulis nan dikutip pada Senin, 27 Mei 2024.

Hewan langka nan telah diawetkan hasil sitaan Gakkum Jabalnusra KLHK dari toko peralatan antik di Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung. Dokumentasi: Gakkum KLHK

Iklan

Barang-barang tersebut ditemukan di gerai peralatan antik milik M, 66 tahun. Atas perbuatannya dia terancam dijerat Pasal 40 Ayat 2 junto Pasal 21 Ayat 2 Huruf D Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal 100 juta rupiah.

Agus mengatakan, bakal terus melakukan tindakan untuk menekan aktivitas perdagangan tumbuhan dan satwa liar dilindungi. "Yang menjadi salah satu corak nyata aktivitas perusakan ekosistem dan menjadi ancaman bagi kelestarian alam," tuturnya.