Garda Bangsa PKB-Banser Bertemu, Sebut Tak Ada Ajakan Perang

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Garda Bangsa PKB Tommy Kurniawan berjumpa dengan jejeran organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Kamis (5/9).

Pertemuan ini untuk menjelaskan kepada Tommy mengenai beredarnya narasi Garda Bangsa PKB mau membujuk perang Banser dan Pagar Nusa beberapa waktu lalu.

"Iya betul [sudah bertemu]," kata Wasekjen PP GP Ansor Jonathan Latumahina kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonathan kemudian membagikan potongan video pertemuan antara Tommy, jejeran Ansor, Banser dan Pagar Nusa dalam media sosial FB pribadinya.

Pada video tersebut, awalnya Jonathan menjelaskan pihaknya mau berjumpa dengan Tommy untuk bertanya bangunan pernyataan Tommy mengenai rayuan perang.

"Kami diperintahkan untuk bertanya kepada kerabat Tomkur (Tommy Kurniawan), konstruksinya seperti apa? Kedua, jika memang niatnya ngajak perang kita siap. Silakan ditentukan di mana? kapan? Enggak usah pakai ramai-ramai, kita siap," kata Jonathan dalam video tersebut. CNNIndonesia.com sudah diizinkan untuk mengutip video tersebut.

Kemudian Tommy giliran bicara menjelaskan jika Garda Bangsa tak mempunyai niatan untuk bertempur dengan GP Ansor, Banser alias Pagar Nusa dalam pernyataannya nan lalu.

Ia mengatakan konteks pernyataannya Garda Bangsa siap untuk menjaga PKB jika ada muktamar tandingan.

"Jadi tuh enggak ada niat untuk berperang. Tapi kami dalam posisi menjaga. Kami pers conference, jika ada muktamar tandingan, jika ada usik partai, kami siap. Jadi jika dilihat video-video nan ada, bukan quote tulisan ya, video nan ada, enggak ada sama sekali dari kami bicara 'ayo Banser sama ini perang dengan Garda Bangsa', enggak ada," timpal Tommy.

Tommy juga mengatakan konvensi pers nan digelar Garda Bangsa pada 31 Agustus 2024 lampau untuk menjawab mengenai rumor muktamar tandingan PKB.

"Seperti nan sudah kami lakukan pada saat di bali. Kami tuh lantaran tugas Banom (badan otonom) adalah menjaga," kata Tommy.

Sebelumnya terdapat polemik mengenai pernyataan Tommy Kurniawan nan mengatakan siap perang dan tak segan membubarkan secara paksa muktamar tandingan PKB nan rencananya bakal digelar pada 2-3 September di Jakarta.

Belakangan pihak Banser dan Pagar Nusa menyatakan siap menghadapinya jika Garda Bangsa bermaksud mau bertempur dengan mereka.

Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen sebelumnya telah mengatakan organisasinya siap menerima tantangan andaikan dalam proses tabayun betul-betul Garda Bangsa membujuk perang organisasi Banom NU.

Sementara Kepala Satkornas Banser Syafiq Syauqi merasa ancaman dari pihak Garda Bangsa PKB kudu dipertanyakan maksudnya. Dengan demikian tidak menimbulkan persepsi nan membingungkan dan menyesatkan.

"Kami kemarin mendapatkan info rayuan perang itu. Tapi kami tidak mau gegabah, tidak mau terpancing. Kami, Banser dan Pagar Nusa meniatkan untuk tabayun ke Tommy. Biar kami mengerti duduk perkaranya, konteksnya bagaimana," kata Syafiq beberapa waktu lalu.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional