Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan penyebab percikan api pada mesin pesawat nan menerbangkan jemaah haji dari Makassar pada Rabu, 15 Mei 2024 tetap diselidiki. Penerbangan GA-1105 tersebut mengangkut 450 penumpang rombongan calon jemaah haji asal embarkasi Makassar dan 18 awak pesawat. 

"Penyebab kejadian percikan api tersebut sedang diinvestigasi. Stay tune. Ada pihak independen nan bakal melakukannya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada Tempo pada Jumat, 17 Mei 2024.

Dia menuturkan salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular. "Setiap saat pesawat mau terbang, kami juga cek kesiapannya."

Sebelumnya, penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Makassar-Madinah terpaksa kudu kembali ke airport asal alias return to base (RTB), setelah sempat lepas landas dari Bandara Sultan Hasanudin, Makassar. Prosedur RTB diambil sebagai langkah sigap guna memitigasi akibat keselamatan dan keamanan operasional pada penerbangan.

Menurut Irfan, keputusan RTB diambil segera oleh Pilot in Command (PIC) setelah pesawat lepas landas. Pertimbangannya adalah kondisi hambatan mesin pesawat nan memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut.

Iklan

"Setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine. Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Mei 2024.

Penerbangan tersebut kembali mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pukul 17.15 LT. Menurut agenda semestinya, penerbangan dengan armada B747-400 itu diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pukul 21.10 LT.

ANNISA FEBIOLA | JONIANSYAH

Pilihan Editor: Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan nan Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis