Gempa Gunungkidul Dipastikan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan gempa bumi yang mengguncang Gunungkidul pada Senin (26/8) malam tidak berakibat pada Gunung Merapi.

Hal tersebut disampaikan melalui keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa saat setelah gempa bermagnitudo 5,8 mengguncang Gunungkidul, dan guncangannya terasa hingga Sleman dan Malang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Guncangan gempa bumi tektonik tersebut juga terekam oleh seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)," kata Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

"Pihak BPPTKG memastikan bahwa gempa bumi itu tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi."

Namun, masyarakat tetap diminta tidak panik dan tetap waspada. Masyarakat juga diimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu nan belum dapat diverifikasi kebenarannya.

Masyarakat diminta untuk memperbarui info kebencanaan hanya melalui sumber dari lembaga maupun lembaga terkait.

[Gambas:Video CNN]

Hingga 26 Agustus malam, BNPB memberitakan gempa itu berakibat pada kerusakan delapan bangunan, termasuk rumah maupun akomodasi umum.

Adapun rinciannya, 5 unit rumah rusak ringan di Gunung Kidul, 1 unit rumah rusak ringan di Kulon Progo, 1 rumah rusak ringan di Bantul dan 1 unit pasar rusak ringan di Sleman.

Dari laporan visual, kerusakan gedung itu rata-rata adalah keretakan di bagian dinding. Sementara itu beberapa genting pasar di Sleman bertumbangan akibat guncangan gempa bumi tersebut.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah nan terdampak saat ini masih melakukan kaji sigap dan menyusun laporan.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.8 mengguncang wilayah Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Senin (26/8) pukul 19.57 WIB. Pusat gempa berada di titik koordinat 8.78 LS dan 110.27 BT pada kedalaman 30 kilometer.

Jika ditarik garis lurus, pusat gempa berada di dasar laut dan berjarak 95 kilometer sebelah barat daya dari wilayah Gunung Kidul. Meski demikian, gempa tersebut dipastikan tidak menimbulkan tsunami.

Guncangan dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat selama 2-5 detik di beberapa wilayah meliputi Gunung Kidul, Kulon Progo, Bantul, Sleman, Klaten, Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Pacitan.

(chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional