Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Rp32 Miliar Bakal Diusut Aparat

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 13 Sep 2024 07:45 WIB

Kepolisian bakal melakukan penyelidikan gerbang wisata Kendari-Toronipa Sultra seharga Rp 32 miliar nan dibangun pada 2023 sekarang sudah mengalami kerusakan. Kepolisian bakal melakukan penyelidikan gerbang wisata Kendari-Toronipa Sultra seharga Rp 32 miliar nan dibangun pada 2023 sekarang sudah mengalami kerusakan. (ANTARA FOTO/ Andry Denisah)

Makassar, CNN Indonesia --

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara bakal melakukan penyelidikan mengenai viralnya gerbang wisata Kendari-Toronipa Sultra seharga Rp 32 miliar nan dibangun pada tahun 2023 sekarang sudah mengalami kerusakan.

"Pasti kami bakal selidiki," kata Direktur Krimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/9).

Sementara Penjabat Gubernur Sultra, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto memerintahkan inspektorat Pemprov Sultra untuk menyelidiki gerbang wisata tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara sigap saya sampaikan kepada inspektorat, kan jika kita berbincang ada tempus delicti, ada dimensi waktu di sana," kata Andap kepada wartawan, Kamis (12/9).

Setelah tim inspektorat turun, kata Andap, mereka bakal melakukan penelitian dan mengaudit kondisi nan sebenarnya di gerbang wisata tersebut. Apakah kerusakan itu akibat bahan nan digunakan tidak sesuai alias kerusakan akibat manusia.

"Tentu kelak bakal diteliti dan mengaudit oleh inspektorat. Apabila ada pelanggaran norma sepanjang kewenangan APIP, inspektorat sebagai APIP nan menangani. Apabila ada pelanggaran tertentu, lain lagi nan tangani. Nanti kita lihat," ungkapnya.

Terkait anggaran nan digunakan pembangunan gerbang wisata tersebut nan mencapai Rp 32 miliar, kata Pj Gubernur Sultra bakal memandang rincian anggaran pembangunannya lebih lebih dulu.

"Nanti kita lihat alokasi anggarannya. Kan kita sekarang kudu memandang secara obyektif, berapa sih support anggarannya. Jadi kita tidak boleh berpersepsi. Objektif saja dulu. Insyaallah kebenaran bakal menemukan jalannya. Inspektorat secepatnya lantaran ini angan publik kudu sigap direspon dalam waktu nan cepat," pungkasnya.

(mir/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional