Gerindra DKI Isyaratkan Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan partainya tetap meyakini untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024.

Meskipun demikian, Riza juga menegaskan partainya tetap membuka kesempatan untuk calon lain. Dia mengatakan calon pasangan nan bakal diusung Gerindra di Jakarta tetap menjadi perbincangan petinggi parpol, terutama di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Di Jakarta Gerindra tetap mendukung Kang RK ya," kata Riza usai menghadiri Tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Minggu (21/7).

Riza optimistis tetap ada waktu untuk mendongkrak elektabilitas RK di Jakarta. Sebab tetap ada sekitar 40 hari sebelum proses pendaftaran Pilgub Jakarta. Ia percaya kerja keras partai bakal membuahkan hasil nan maksimal.

"Insya Allah pasti bisa dan cukup waktu," kata dia.

Riza pun mengakui pemilihan calon kepala wilayah di pulau Jawa menjadi tantangan tersendiri bagi parpol. Sebab Jawa menjadi wilayah nan strategis sekaligus melahirkan kader nan mumpuni.

Oleh karena itu, Riza menyebut perlu obrolan panjang dan duduk berbareng antara ketua parpol koalisi. Ia pun berambisi parpol di KIM dapat kembali berkoalisi dalam Pilkada 2024 terutama untuk pemilihan calon pemimpin di Pulau Jawa.

"Sedapat mungkin kita bakal usahakan sama [dengan KIM]," ujar eks Wagub DKI Jakarta itu.

Politikus Partai Golkar RK terjebak di dua bursa calon gubernur. RK muncul di bursa Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jabar.

Di Pilgub Jabar, RK diprediksi tak terkalahkan. Elektabilitas RK di beragam survei melampaui nomor 50 persen. Pesaing terdekatnya, Dedi Mulyadi, tetap berjarak belasan hingga puluhan persen.

Nasib RK di bursa Pilgub DKI Jakarta sedikit berbeda. Elektabilitasnya tetap kalah dari dua mantan gubernur Jakarta, Anies dan Ahok.

Survei Litbang Kompas menyebut elektabilitas RK 8,5 persen. Dia berada di ranking ketiga, tetapi jarak elektabilitas dengan Anies dan Ahok lebih dari 10 persen.

Golkar belum menyatakan support untuk RK. Partainya malah mengusung Jusuf Hamka untuk maju di Jakarta. Golkar pun mendorong agar RK maju di Pilgub Jawa Barat.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]