TEMPO.CO, Solo - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menikmati suasana malam minggu di area UMKM di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 2 November 2024. Ia membujuk serta keluarganya untuk berjalan-jalan di area nan dikenal dengan Koridor Gatsu itu.
Bersama Gibran, tampak istrinya, Selvi Ananda dan kedua putra-putrinya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, mengunjungi Koridor Gatsu itu dengan naik mobil Maung Garuda warna putih dengan nomor polisi 2. Mereka tiba sekitar pukul 21.02 WIB.
Turun dari mobil, Gibran langsung menggendong Lembah dan melangkah menuju keramaian area Gatsu dan menyapa warga. Gibran dan Selvi kemudian berakhir di stan UMKM untuk membeli beberapa jenis produk kerajinan tangan berupa gelang, jepit rambut, anting, pita, dan lainnya.
Setiap stan UMKM yang didatangi dan dilewati, Gibran memberikan sampulsurat sendiri.
Gibran mengatakan hari itu mengunjungi beberapa letak nan dibangun di Kota Solo. di antaranya rel layang simpang Joglo dan Rumah Sakit (RS) kardiologi, RS Emirates-Indonesia.
“Intinya kami mau menyelesaikan semua pembangunan ini termasuk. Pembangunan strategis. Biar kelak di akhir tahun siap untuk diresmikan oleh Pak Presiden Prabowo,” katanya.
Dia mengungkapkan agenda kunjungan kerja pada Minggu, 3 November di antaranya ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk memastikan pembangunan melangkah dengan lancar. Kemudian ketika kelak diresmikan Presiden Prabowo bisa melangkah dengan baik.
Terkait Koridor Gatsu, menurut Gibran para pedagang alias pelaku UMKM sangat diuntungkan dengan keramaian ini.
Iklan
“Sekali lagi kita lihat UMKM pembuat lokal, kita lihat sendiri sangat diuntungkan dengan keadaan keramaian seperti malam ini. Ayolah gotong royong, biar Solo itu makin aman, nyaman dan pendatang nan datang nyaman,” ucap dia.
Sementara itu, salah seorang pedagang kerajinan tangan mengaku senang sempat mendapatkan sampulsurat dari Wakil Presiden itu.
“(Dapat) amplop, senang. Tidak sempat beli, mungkin apresiasinya dalam corak ini (amplop),” ujar Hengki, nan merupakan penduduk Kecamatan Jebres, Solo.
Warga lainnya, Elvina, mengaku Selvi mampir membeli jepit rambut, sama cincin kupu-kupu dengan nilai mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Ia mengatakan saat membeli peralatan Selvi tidak menawar.
“Saya juga dikasih sampulsurat dari mas Gibran, tidak tahu isinya apa. Senang tidak menyangka,” katanya.
Pilihan Editor: Deretan Produk PT Pindad, Senjata hingga Mobil Maung