Gibran Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp15 Ribu di Surabaya

Surabaya, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba program makan bergizi cuma-cuma di Surabaya. Kali ini, nan dia datangi adalah SDN Klampis Ngasem 3 Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (1/8).

Gibran tiba didampingi oleh Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Mantan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Gibran dan rombongan langsung masuk ke ruang kelas nan diisi oleh siswa kelas 2. Selanjutnya, mereka membagikan kotak makanan plastik, berisi ayam saus manis, sayur, nasi serta susu UHT 200 ml.

"Terima kasih Bu Gubenur, Pak Wali Kota, ibu kepala sekolah, hari ini sudah diizinkan melakukan uji coba makan bergizi cuma-cuma di Surabaya," kata Gibran.

Gibran membagikan kotak berisi makanan dan susu tersebut ke tiga ruangan, ialah kelas 2, 1, dan 4. Sementara para siswa sudah menunggu duduk di bangku.

"Yang bawa sendok dikeluarkan, enggak bawa? Besok bawa sendok ya. Enggak apa-apa, nan krusial kelak dihabisin ya," ucap Anak Presiden Joko Widodo itu ke siswa.

Usai membagikan kotak makanan, Gibran mengatakan anggaran tiap porsinya adalah Rp15ribu. Dengan nomor itu, menurutnya anak-anak telah mendapatkan menu nan ideal.

"Rp15 ribu untuk uji coba. Saya sudah bilang setiap kota pasti bervariasi. Kemarin Rp 14.900 ini Rp 15ribu dengan menu lauknya ayam saus manis, sayur, melon, nasi, susu. Komposisi nan ideal seperti itu," ujarnya.

Gibran menuturkan anggaran uji coba makan bergizi cuma-cuma ini berasal dari biaya CSR perusahaan swasta. Ia menuturkan uji coba ini bakal terus dilakukan hingga Oktober 2024.

"Setiap hari kita bakal lakukan pertimbangan terus. Nanti izin Bu Gubernur kelak bakal kita lakukan terus sampai bulan Oktober. Nanti silakan dari teman-teman Dinas Kesehatan, orang tua murid, murid, UMKM penyedia jasanya, kami minta masukan-masukannya," kata Gibran.

Sementara itu, salah satu pembimbing kelas 2 SDN Klampis Ngasem 3, Nanik Handayani mengatakan, para muridnya antusias ketika mendapatkan makanan dan susu dari Gibran tersebut.

"Antusias sekali anak-anak, tadi sebelum [Gibran] datang, sudah ada nan tanya 'bu hari ini dapat makanan tidak' mereka senang sekali," kata Nanik.

Nanik mengungkapkan, para pembimbing sebelumnya sudah terlebih dulu mengkurasi menu makanan nan dibagikan. Hal tersebut untuk menghindari anak nan mempunyai alergi agar tidak sakit.

"Kita juga survei siapa siswa nan alergi sama salah satu makanan. Terus ada dua nan alergi seafood, jadi kita mencoba pilih menu nan menghindari alergi," tutupnya.

(gil)

[Gambas:Video CNN]