Golkar: Airlangga Mundur karena Masalah Pribadi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 11 Agu 2024 23:36 WIB

Menurut Waketum Golkar Ahmad Doli, Airlangga mengundurkan diri lantaran masalah pribadi. Menurut Waketum Golkar Ahmad Doli, Airlangga mengundurkan diri lantaran masalah pribadi. (CNN Indonesia/Kadafi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kedudukan ketua umum merupakan keputusan pribadi dan tak ada sangkut paut dengan siapa pun di internal partai.

Doli nan mengaku terkejut dengan keputusan itu mengatakan dia mendapat telepon saat berada di Pontianak, Kalimantan Timur untuk kembali ke Jakarta agar datang ke rumah Airlangga dan mendengarkan langsung penjelasan dari Airlangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah dari apa nan saya dengar, nan disampaikan Pak AH kepada saya dan beberapa kawan tadi, ada 3-4 orang ya nan dipanggil itu, ya ini lebih pada masalah pribadi pak Airlangga," kata dia di Jakarta, Minggu (11/8).

Airlangga dikatakan lebih memilih konsentrasi sebagai menteri koordinator perekonomian dan melancarkan proses transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.

Doli juga mengungkap sebelum dia sampai ke rumah Airlangga, beliau telah mengumpulkan keluarga. Dia bilang keputusan pengunduran diri berasas kesepakatan keluarga.

"Jadi musyawarah beliau undang adik-adiknya, keluarganya, anaknya dan segala macam akhirnya diputuskan seperti itu," ujar Doli.

Dia merasa keputusan Airlangga ini tak bakal diikuti senior kader Golkar lainnya karena latar belakangnya adalah masalah pribadi.

"Saya belum dapat info ya, saya kira tidak lah ya. Artinya begini, ini kan persoalan keputusan pribadi pak AH nan tidak ada sangkut pautnya dengan apa pun, tidak sangkut paut dengan siapa pun nan ada di Partai Golkar," ucap Doli.

Airlangga pada Minggu pagi menyatakan mengundurkan diri dari kedudukan ketua umum. Dia menyebut perihal ini sudah bertindak sejak Sabtu (10/8) malam.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar menyatakan Airlangga tetap ketua umum secara de facto. Golkar bakal menggelar rapat pleno paling lambat Selasa (13/8) untuk melegitimasi pengunduran diri itu.

"Saat ini secara de facto pak Airlangga tetap ketua umum meskipun secara de jure sudah ada surat untuk pengunduran diri beliau," kata Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid di konvensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8).

(fea/fea)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional