GP Ansor Siap Diajak Ngobrol Bahlil soal Izin Tambang Ormas Keagamaan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 03:46 WIB

Ketum PP GP Ansor mengatakan wacana IUP buat ormas keagamaan adalah sebuah buahpikiran baik, namun pihaknya belum mendapat berita alias tawaran mengenai itu. Ketua Umum Pimipinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin menilai rencana pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan merupakan buahpikiran nan baik.

Namun demikian, Addin menegaskan sejauh ini GP Ansor belum mendapatkan berita alias tawaran atas wacana pemberian IUP tersebut.

"Belum. Tapi bahwa buahpikiran itu bagus lah. Bagus," kata Addin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addin pun mengaku siap andaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia alias perwakilan pemerintah ke depannya membujuk GP Ansor berbincang membahas rencana itu.

Addin pun menjelaskan rencana pemberian IUP itu sebagai buahpikiran nan cukup baik lantaran ormas keagamaan menurutnya telah mempunyai peran nan cukup krusial dalam masa-masa perjuangan dan pembangunan Indonesia.

"Ya Kalau diajak ngobrol ya boleh. Saya kira bahwa kan itu bagian kontribusi berbareng terhadap komponen nan membangun negara ini lah, salah satunya ormas," ujarnya.

Sebelumnya, Bahlil pada akhir April lampau mengungkap rencana pemerintah membagikan IUP kepada ormas-ormas keagamaan. Rencana itu disebut Bahlil bagian dari corak perhatian pemerintah terhadap peran ormas-ormas keagamaan.

Ia pun mengatakan pembagian IUP kepada ormas ini bakal dilakukan dengan baik, tanpa tumbukan kepentingan (conflict of interest). Ia juga memastikan tambangnya dikelola secara ahli berbareng mitra nan baik.

Menurut Bahlil, perusahaan pertambangan juga tak bisa mengelola IUP sendiri tanpa melibatkan kontraktor. Dengan begitu, dirinya menilai para ormas juga bisa bijak dalam mengelola IUP.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional