Gubernur Lemhannas Ungkap Pesan Prabowo soal Isu 'The End of Ideology'

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 24 Okt 2024 10:02 WIB

Gubernur Lemhannas membeberkan sejumlah pesan Presiden Prabowo soal tantangan nan bakal dihadapi RI bukan hanya geopolitik saja. Gubernur Lemhannas ungkap pesan Prabowo soal tantangan RI selain soal geopolitik. (Dok.Lemhanas)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily membeberkan sejumlah pesan Presiden Prabowo Subianto soal tantangan nan bakal dihadapi usai era perang dingin.

Hal tersebut disampaikan Ace Hasan di hadapan seluruh personil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI dalam rangka pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pada Rabu (23/10) kemarin.

Dalam paparannya, Ace mengatakan lembaganya secara unik diberi tugas oleh Presiden untuk mewujudkan satu persepsi, cita-cita, kesadaran serta komitmen nan kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, dia berambisi nilai-nilai tersebut juga dapat dimiliki oleh seluruh Anggota DPD RI nan baru dilantik khususnya dalam rangka mengantisipasi tantangan geopolitik dunia.

"Khususnya dalam perihal ini bagi seluruh personil DPD RI nan mempunyai peran strategis sebagai perwakilan dari seluruh wilayah di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10).

Ace mengingatkan Presiden Prabowo Subianto pada pidato kenegaraannya juga telah mewanti-wanti tantangan nan bakal dihadapi Indonesia pasca era perang dingin tidak hanya mengenai geopolitik semata.

Ia menyebut ke depannya Indonesia juga bakal menghadapi kejadian baru nan disebut sebagai The End of Ideology. Karenanya, Ace mengatakan pemahaman alias pemikiran untuk mendahulukan kepentingan nasional berdasarkan nilai-nilai kebangsaan haruslah dimiliki sebelum menghadapi persaingan ekonomi dan politik global.

Ace meminta agar seluruh personil DPD RI dapat betul-betul mempunyai komitmen untuk memajukan bangsa dan negara dan tidak lagi mengedepankan kepentingan pribadi, golongan ataupun politik.

"Di tengah dinamika dan situasi Politik eksternal, baik persaingan ekonomi global, perubahan iklim, maupun perang jual beli dan sebagainya, maka kita memperkuat interest nasional alias tujuan nasional kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Ace mengatakan Lemhannas sebagai lembaga independen berfaedah menjadi ThinkTank bagi Presiden dan bekerja memberikan rekomendasi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Beberapa rekomendasi tersebut mulai dari pemetaan dinamika tantangan Global, Regional dan Nasional melalui Ketahanan Nasional. Termasuk upaya mewujudkan ketahanan pangan, energi, air maupun ekonomi.

"Untuk itu segenap komponen bangsa Indonesia kudu bekerja-sama dan bekerjasama," pungkasnya.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional