Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2 Kali

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 10 Jul 2024 07:49 WIB

Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu (10/7) pagi ini. Gunung api itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 500 meter. Ilustrasi. Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu (10/7) pagi ini. (Foto: dok. BNPB)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu (10/7) pagi ini. Teramati gunung api itu mengeluarkan abu vulkanik sekitar 500 meter sebanyak dua kali ke udara.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan bahwa hembusan erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm nan berjalan 1 menit 17 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Erupsi selanjutnya terekam dengan amplitudo maksimum 7 mm nan berjalan 1 menit 49 detik," kata Hendra dikutip dari Antara.

Fenomena letusan berjalan sejak pukul 07.55 WIT dan 08.43 WIT. Petugas posko pemantau Gunung Ibu di Desa Tokuoko mengawasi tinggi kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut, timur dan tenggara.

Sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ibu tetap berada pada status level III alias siaga.

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun visitor agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan ekspansi sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Begitupun jika terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan selalu memakai masker alias penutup hidung-mulut untuk menghindari ancaman gangguan sistem pernafasan.

Gunung Ibu merupakan gunung api nan mempunyai ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif gunung tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Desa Sangaji Nyeku, Desa Goin, Tokuoko, dan Duono, di Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat merupakan sejumlah pemukiman masyarakat nan dekat dari arah bukaan kawah Gunung Ibu.

Masyarakat desa tersebut sempat dievakuasi pada bulan Mei 2024. Namun beberapa hari lampau mereka sudah diantarkan pulang kembali dari pengungsian oleh pemerintah wilayah setempat.

(Antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional