Jakarta, CNN Indonesia --
Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami lima kali erupsi sepanjang Minggu (10/11) malam.
Berdasarkan info dari akun X (Twitter) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) nan terpantau, Senin awal hari, erupsi muntahan abu vulkanik mulai terjadi pada pukul 21.33 WIT dengan tinggi 1 kilometer dari puncak gunung.
"Terjadi erupsi Gunung Ibu pada Minggu (10/11) pukul 23:28 WIT tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan lama 71 detik," tulis PVMBG dalam akun X nya.
PVMBG pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan ekspansi sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat nan beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," sebut PVMBG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh pihak diminta menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu nan tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti pengarahan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diminta untuk senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung alias dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan info langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
PVMBG mencatat erupsi Gunung Ibu terjadi beberapa kali pada Minggu malam, yakni:
1. Pukul 21.33 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter
2. Pukul 21.41 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
3. Pukul 21.57 WIT dengan tinggi kolom abu 500 meter
4. Pukul 22.58 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
5. Pukul 23.28 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
(Antara/rds)
[Gambas:Video CNN]