Gunung Marapi Erupsi, Warga Diminta Waspada Aliran Banjir Lahar

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 07 Jun 2024 12:18 WIB

Letusan Gunung Marapi di Sumbar pada siang ini disertai lontaran abu vulkanik dengan ketinggian lebih dari 600 meter dari atas puncak kawah. Ilustrasi. Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik saat erupsi nan terlihat dari Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (30/5/2024). (ANTARA FOTO/Al Fatah)

Padang, CNN Indonesia --

Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi Jumat (7/7) siang ini. Letusan disertai lontaran abu vulkanik dengan ketinggian lebih dari 600 meter dari atas puncak kawah.

Pos pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi mencatat, letusan terjadi pukul 10.57 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 07 Juni 2024 pukul 10.57 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak," kata Kepala PGA, Ahmad Rifandi dalam keterangan nan diterima CNNIndonesia.com

Ia menjelaskan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 milimeter dan lama sekitar 1 menit 12 detik.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 milimeter dan lama 1 menit 12 detik," katanya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III Siaga. Masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 4,5 kilometer dari kawah.

Masyarakat juga diminta mewaspadai aliran banjir lahar dingin nan dapat terjadi.

"Kami mengimbau masyarakat nan tinggal di sekitar lembah alias aliran sungai-sungai nan berhulu di puncak Gunung Marapi selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar nan dapat terjadi terutama di saat musim hujan," kata Rifandi.

(ned/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional