Gunung Ruang Masih Keluarkan Awan Kawah, Aktivitas Warga Mulai Normal

Makassar, CNN Indonesia --

Aktivitas penduduk Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sudah kembali normal di tengah status awas Gunung Ruang nan erupsi kembali beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan pos pemantau, aktivitas vulkanis gunung tersebut hari ini masih mengeluarkan awan kawah berwarna putih.

Basarnas mengatakan penduduk nan memperkuat di Pulau Tagulandang, telah beraktivitas dengan membersihkan rumahnya masing-masing dari abu debu vulkanik.

"Masih banyak penduduk nan melakukan aktifitas pembersihan genting dan laman rumahnya dari abu debu vulkanik dan di pasar sudah mulai ramai aktifitas jual beli," kata staf humas Basarnas Manado, Nuriandin Gumelang, Rabu (8/5).

Berdasarkan info posko induk pengungsi sejak 30 April hingga 7 Mei sudah lebih dari 5.000 orang nan dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang.

Rinciannya adalah proses pemindahan menggunakan KN SAR Bimasena sebanyak 203 jiwa, KRI Kakap-881 sebanyak 1.058 jiwa, KN Bea Cukai sebanyak 401 jiwa, KM Glory Marry sebanyak 935 jiwa, dan KM Barcelona III sebanyak 426 jiwa.

Kemudian menggunakan KM Marina Bay sebanyak 250 jiwa, KM Yamdena Voy 8 sebanyak 170 jiwa, KMP Lohoraung sebanyak 1.245 jiwa, dan KMP Lokong Banua sebanyak 1.062 jiwa.

"Pengungsian sampai hari ini, jumlah pengungsi 5,750 jiwa," ujar Nurlandin.

Sejauh ini, kata Nuriadin, berasas pemantauan Gunung Ruang tetap terlihat  mengeluarkan awan kawah.

"Aktivitas Gunung Ruang tetap mengeluarkan asap, sampai saat ini statusnya tetap berada di level IV alias awas," ujar Nurlandin.

Nuriadin mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aktifitas Gunung Ruang dan tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]