Gunung Semeru Erupsi Selama 106 detik

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan lama selama 106 detik pada Minggu (8/9) pukul 12.57 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 8 September 2024, pukul 12.57 WIB, namun visual letusan tidak teramati, lantaran tertutup kabut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangan tertulis nan diterima di Lumajang, Minggu.

Menurutnya, erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan status Gunung Semeru tetap tetap pada level II alias waspada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengamatan kegempaan selama 24 jam pada Sabtu (7/9), Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm, kemudian 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-10 mm, selanjutnya 13 kali gempa embusan, 1 kali gempa tektonik lokal dan 5 kali gempa tektonik jauh.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi seiring dengan statusnya nan tetap waspada, ialah masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, lantaran berpotensi terlanda ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga km dari kawah/puncak Gunung Semeru, lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu (pijar).

Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah nan berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai mini nan merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Jumlah letusan Gunung Semeru nan tercatat sejak 1 Januari hingga 8 September 2024 pukul 13.00 WIB sebanyak 1.187 kali

(Antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional