Gus Choi Usai Dipanggil PBNU: NU Berhak Koreksi PKB

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan personil Fraksi PKB Effendy Choirie alias Gus Choi menilai PBNU berkuasa untuk mengevaluasi dan mengoreksi perjalanan PKB meski tanpa ikut kombinasi di dalamnya.

Hal ini dia sampaikan usai dipanggil oleh PBNU untuk mengkaji hubungan NU dan PKB di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).

"NU alias PBNU punya kewenangan untuk mengevaluasi perjalanan PKB, punya kewenangan untuk mengoreksi. Bukan ikut campur, bukan ikut campur, lantaran memang sejarahnya begitu," kata Gus Choi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Choi lantas menjelaskan terbentuknya PKB mempunyai keterkaitan historis dengan PBNU. Sebab, dia menilai PKB mempunyai kekhasan tersendiri dibanding partai lainnya lantaran didirikan oleh PBNU.

Karena itu, dia berkesimpulan menilai PKB tidak bakal pernah ada tanpa NU dan Abdurahman Wahid alias Gus Dur sebagai inisiatornya. Bahkan, dia menyinggung peran Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul dalam pendirian PKB.

"Kesimpulannya nan mendirikan PKB berfaedah NU, berfaedah PBNU nan merepresentasikan penduduk NU. Di sinilah perbedaan partai kebangkitan bangsa dengan partai-partai lain," kata dia.

Gus Choi menilai sudah banyak partai lain nan mempunyai pedoman massa mengambil segmen Nahdliyin namun tak mempunyai kekuatan besar lantaran tak didukung oleh PBNU. Ia mencontohkan sempat didirikan Partai Nahdlatul Ummat hingga Partai Kebangkitan Nasional namun tak mempunyai bunyi signifikan di kancah perpolitikan nasional.

"Nah PKB bisa menjadi besar seperti ini, itu ada, besar, itu lantaran PBNU dan Gus Dur," kata dia.

Yakini ucapan Gus Dur soal 'PKB dicuri'

Di sisi lain, Gus Choi turut meyakini ucapan Gus Dur soal PKB 'dicuri' oleh Cak Imin betul adanya. Sempat beredar video lawas pernyataan Gus Dur nan berbincang bahwa PKB telah dicuri oleh Cak Imin.

"Pokoknya itu Gus Dur, ya jika Gus Dur nan mengatakan, ya Insya Allah kebenarannya 100 persen, lah iya, maaf ya," kata dia.

Ia mengatakan kiprah Gus Dur dalam pendirian PKB sangat besar. Bahkan, dia mengatakan PKB tak bakal terbentuk jika Gus Dur saat itu tak menyetujui pembentukannya.

"Begitu ada reformasi, 'ini bikin partai apa enggak?', itu ragu, tapi Gus Dur, 'ya oke ini aspirasi'. Itu Gus Dur, tapi nan lain, jadi kesimpulannya tanpa Gus Dur itu tidak ada. Karena itu ketika Gus Dur ngomong begitu ya kebenarannya 100 persen menurut saya," kata dia.

PKB dan PBNU sekarang tengah diterpa kisruh usai DPR membentuk Pansus Haji nan disetujui Cak Imin sebagai wakil ketua DPR.

Di saat nan sama, PBNU membentuk tim untuk mengkaji hubungan NU dan PKB. Tim ini telah memanggil beberapa eks petinggi dan petinggi PKB untuk digali informasinya. Setidaknya sudah ada dua tokoh nan diundang PBNU mengenai perihal ini; ialah mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy serta Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Namun Hasanuddin Wahid tak datang dalam pemanggilan tersebut.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional