Gus Salam: Hari Ini PBNU Telah Berbalik Jadi Sumber Kegaduhan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengkritik kembali PBNU di bawah kepemimpinan Yahya Cholil Staquf dianggap sebagai sumber kegaduhan dan kerap membenturkan sesama penduduk NU.

Hal ini dia sampaikan untuk membalas pernyataan Gus Yahya nan mengibaratkan perwakilan ustadz hadiri Musyawarah Besar alias Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur seperti sekumpulan pengangguran. Gus Salam sebagai salah satu ustad nan datang pada momen tersebut.

"NU nan biasanya memberikan keteduhan, kesejukan, kedamaian & solusi umat hari ini telah berbalik menjadi sumber kegaduhan, polemik, menjadi perangkat untuk membenturkan dan mengadu domba antarwarga NU," kata Gus Salam, Selasa (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Salam turut menilai rezim PBNU saat ini sudah meninggalkan nilai, adab & perjuangan nan di gariskan oleh para pendiri NU terdahulu. Sebaliknya, dia menganggap PBNU sekarang justru menjadi sumber masalah di tengah umat, hingga melakukan pelanggaran konstitusi negara.

Baginya, situasi PBNU nan seperti demikian kudu diubah. Ia juga menyinggung belakangan ini elite PBNU kerap anti kritik hingga manajerial organisasi nan penuh intimidasi.

"Mungkin memang betul kami gerombolan pengangguran nan mempunyai waktu untuk berkontemplasi, merenung, berfikir dan kemudian mengambil kesimpulan," kata dia.

Cucu pendiri NU Bisri Syansuri ini memandang belum pernah PBNU mengalami demoralisasi & keterpurukan muruah seperti nan terjadi saat ini sejak berdirinya NU.

"PBNU seakan diisi oleh elite nan orientasinya kekuasaan, kedudukan dan duniawi," lanjutnya.

Sebelumnya sejumlah ustad dan ustadz NU menggelar Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8) kemarin.

Berkumpulnya para ustad ini untuk menyikapi persoalan mengenai kondisi PBNU beberapa waktu terakhir. Para ustad nan berkumpul ini menghasilkan keputusan nan dinamakan "Amanah Bangkalan".

Salah satu poin kesepakatan para berilmu ustadz bermufakat membentuk Presidium Penyelamat Organisasi NU sekaligus persiapan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.

Mereka menilai PBNU hasil Muktamar Lampung telah melakukan pelanggaran berat terhadap Qonun Asasi, AD-ART, Perkum dan etika dan moral dalam berorganisasi.

Menyikapi perihal ini, Gus Yahya mengibaratkan perwakilan ustadz nan menggelar mubes itu seperti pengangguran nan menginginkan sidang spesial MPR.

"Gini ya, jika sekarang ada sekumpulan sekelompok pengangguran kumpul lampau menyerukan sidang spesial MPR," kata Gus Yahya di Kantor PCNU Surabaya, Senin (19/8).

Gus Yahya pun enggan menganggapinya. Menurutnya, siapa pun bisa bicara, namun belum tentu berkuasa mendapatkan respons.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional