Gus Yahya Tunjuk Kiai dan Petinggi PBNU Dalami Hubungan NU-PKB

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menunjuk dua petinggi organisasi untuk mendalami hubungan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PBNU menyusul ketegangan antara dua organisasi dalam beberapa waktu terakhir.

Yahya sekaligus menjelaskan bahwa pihaknya tak bakal membentuk panitia unik soal pembenahan rumor tersebut.

"Pansus itu kan usulannya Sekjen, dan keputusannya bukan membentuk pansus, bukan. Saya ulangi lagi, saya tegaskan lagi, bukan untuk pansus," kata Staquf di Jakarta, Minggu (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu termasuk menjadi poin rekomendasi hasil rapat Pleno PBNU nan digelar selama 27-28 Juli di Hotel Bidakara, Jakarta.

Tugas untuk mendalami hubungan NU dengan PKB itu dipercayakan kepada Wakil Rais Aam Kyai Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

Keduanya ditunjuk lantaran pernah mempunyai pengalaman sebagai pengurus struktural PKB saat awal-awal didirikan.

Kiai Anwar Iskandar adalah satu-satunya orang nan tersisa dari para pendiri awal PKB. Sementara Amin Said Husni merupakan Wasekjen pertama PKB.

"Dan dalam proses mereka bakal terus berkomunikasi khususnya dengan Rais Aam, Kiai Miftachul Akhyar dan saya sendiri, sebagai ketua umum," kata Staquf.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul sebelumnya mengaku mau membentuk tim lima alias semacam panitia unik (Pansus) tentang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut dia, tim ini merupakan upaya PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya ialah PBNU.

Gus Ipul prihatin memandang elit PKB banyak membikin pernyataan nan melenceng dari fatsun awal ketika PKB didirikan. Bahkan ada upaya nan nyata dan sistematis nan dilakukan elit PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

"PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima bakal segera dilakukan. Langkah ini setelah memandang pernyataan elit-elit PKB nan ahistoris. Ada tanda-tanda mereka bakal membawa lari dari sejarah berdirinya PKB," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Jumat (26/7).

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sementara itu menyatakan pendirian partainya tak hanya untuk organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat memberikan pembekalan kepada seluruh personil legislatif PKB dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4 di Berastagi, Sumut.

"Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7).

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional