KPK Periksa Eks Kepala Karantina Kementan Dalami Kasus X-Ray

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 09 Okt 2024 03:30 WIB

KPK memeriksa saksi Ali Jamil selaku mantan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan untuk mendalami kasus pengadaan X-Ray mobile tetap dan kontainer. Ilustrasi. KPK memeriksa saksi Ali Jamil selaku mantan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan untuk mendalami kasus pengadaan X-Ray mobile tetap dan kontainer. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengadaan X-Ray mobile tetap dan kontainer saat memeriksa saksi Ali Jamil selaku mantan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) alias Plt. Sekretaris Jenderal Kementan, Senin (7/10).

"Saksi didalami mengenai pengetahuan nan berkepentingan mengenai pengadaan X-Ray mobile tetap dan kontainer pada saat menjadi kepala badan karantina," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa (8/10).

Sebelumnya, materi serupa telah didalami tim interogator KPK lewat mantan staf unik Menteri Pertanian era Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman pada Jumat (20/9) lalu. Joice juga berstatus saksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga antirasuah sudah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan X-Ray di Badan Karantina Pertanian tetapi belum mengumumkannya ke publik.

Identitas tersangka berikut bangunan komplit perkara bakal disampaikan KPK berbarengan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.

Namun, beberapa waktu lalu, mantan Sekretaris Barantan Wisnu Haryana mengaku telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Hal itu disampaikan Wahyu setelah menjalani pemeriksaan pada Senin (9/9).

"(Diperiksa) mengenai dengan pengadaan. Sebagai tersangka," kata Wisnu di Kantor KPK.

Pada Kamis (15/8) lalu, KPK telah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melakukan pencegahan berjalan ke luar negeri terhadap enam orang. Larangan tersebut bertindak untuk enam bulan ke depan.

Mereka nan dicegah ialah WH, IP, MB, SUD, CS dan RF.

KPK mengungkapkan potensi kerugian negara di kasus dugaan korupsi pengadaan X-Ray statis, mobile X-Ray dan X-Ray trailer alias kontainer Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp82 miliar.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional