CNN Indonesia
Senin, 06 Mei 2024 15:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan Prabowo Subianto serius menggagas presidential club. Ia menyebut buahpikiran itu sudah lama disampaikan Prabowo ke kader Gerindra sejak 2014.
"Tentu ini serius sekali, pendapat tersebut sudah disampaikan Pak Prabowo, sering didiskusikan dengan kami, terutama kader-kader Partai Gerindra sejak bertahun-tahun lalu," kata Habib di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan Prabowo tetap mempunyai waktu nan cukup untuk membentuk presidential club tersebut hingga pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Habib menjelaskan wadah itu untuk mengakomodasi pendapat dan usul para presiden pendahulu.
"Karena kan untuk mengonfirmasi untuk menanyakan kebijakan-kebijakan nan pernah diambil tempat nan paling tepat adalah orang top leader nan merumuskannya di waktu nan lalu," ucap dia.
Habib pun menyebut komunikasi antara Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangkah sangat baik. Ia mengatakan dalam waktu dekat Prabowo bakal berjumpa Megawati.
Sebelumnya, Prabowo berencana membentuk presidential club nan beranggotakan mantan presiden nan tetap hidup.
"Insya Allah pada waktunya, Pak Prabowo pasti berjumpa dengan Pak Jokowi [Presiden ke-7 RI], Pak SBY [Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono], dan Bu Megawati [Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri] secara bersama-sama," kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak.
Dahnil menyebut presidential club sebenarnya bukan institusi. Istilah ini merupakan istilah nan dia sampaikan berangkat dari kemauan Prabowo.
Pembentukan golongan ini dilakukan agar para mantan presiden nan tetap ada bisa rutin bertemu. Dalam pertemuan itu mereka bisa bicara beragam hal, termasuk masalah-masalah strategi kebangsaan.
"Presiden Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Ya (isinya) semua mantan presiden kita nan tetap ada," ujarnya.
(mnf/tsa)
[Gambas:Video CNN]