Hadi: Indonesia Nol Serangan Teroris di 2023, Tapi Radikalisasi Naik

Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyebut Indonesia mencatat rapor baik dengan nol serangan teroris di tahun 2023. Namun, dia juga menyoroti kajian nan menunjukkan bahwa kejadian radikalisasi justru meningkat.

Hal itu diungkap Hadi saat datang di HUT ke-14 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Sentul, Bogor, Selasa (16/7);

Mulanya Hadi mengapresiasi kiprah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia juga terkesan dengan tindakan BNPT memastikan Pemilu Serentak 2024 kondusif dari serangan terorisme.

"Yang paling krusial menonjol tentunya adalah zero terrorist attack pada tahun 2023. Kita berikan tepuk tangan kepada BNPT," kata mantan Panglima TNI itu.

Hadi menilai keberhasilan ini merupakan buah upaya BNPT melibatkan beragam pihak. BNPT memberantas terorisme dengan melibatkan pemerintah, akademisi, hingga tokoh masyarakat.

Meski begitu, Hadi tak mau BNPT sigap puas. Dia mengatakan tetap ada pekerjaan rumah berat mengenai radikalisasi.

"Berdasarkan info dari I-KHub BNPT dan hasil penelitian ini Setara Institute pada tahun 2023 terjadi tren peningkatan proses radikalisasi terorisme di kalangan wanita anak dan remaja," ujar Hadi.

Hadi menggenjot BNPT untuk terus menanggulangi potensi serangan terorisme. Menurutnya, perihal ini krusial untuk memastikan visi besar Indonesia Emas terwujud di 2045.

"Kita kudu memastikan bahwa setiap penduduk negara kondusif dan terlindungi. Kedamaian adalah pondasi dari kemajuan. Tanpa rasa aman, segala upaya kita dalam membangun bangsa tidak bakal mencapai hasil nan maksimal," ucap Hadi.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]