3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 20 Jun 2024 10:20 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) memberantas modus jual-beli rekening untuk menampung duit hasil gambling online. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) memberantas modus jual-beli rekening untuk menampung duit hasil judi online.
"Untuk tindak pelaku ini. Karena pelaku ini masuk sampai ke lapisan terbawah masyarakat. Dan saya minta agar segera, dibuatkan radiogram agar Babinsa dan Bhabinkantibmas melaksanakan tugas adalah melindungi masyarakat siapa pelakunya ditangkap dan dilaporkan ke polisi. Khususnya jual beli rekening," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/6).
Hadi mengungkapkan modus jual beli rekening milik penduduk kerap dilakukan para pelaku gambling online dalam menjalankan aksinya selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, modus ini beraksi diawali dari para pengepul nan datang ke kampung-kampung. Mereka kemudian mendekati korban untuk membukakan rekening secara online.
"Setelah datang mereka dekati korban. Ngobrol dengan korban dan setelah itu adalah membukakan rekening secara online, apalagi mempunyai KTP dan sebagainya secara online dimudahkan," ujarnya.
Hadi mengatakan para pengepul ini bakal menjual rekening-rekening milik korbannya tersebut ke para bandar gambling online.
"Dan oleh bandar digunakan untuk transaksi judol," katanya.
Tak hanya itu, Hadi mengungkapkan operasi gambling online juga dapat dilakukan dengan modus isi ulang biaya alias top-up ke permainan daring alias game online nan terafiliasi gambling online.
"Modusnya adalah membeli pulsa alias top up di minimarket. Sasarannya nan kita lakukan satgas adalah menutup jasa top-up game online nan terafiliasi," ujarnya.
Ia juga bakal mengerahkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan penutupan terhadap penyedia nan tetap membuka pelayanan transaksi terhadap game online terafiliasi judol tersebut.
Menurutnya, pihak PPATK bakal memberi info di mana saja sebaran wilayah nan kerap kali terjadi transaksi tersebut.
"Jika digunakan untuk judol itu terlihat kode virtualnya alias akunnya. Ini saya minta support TNI/Polri, Babinsa dan Bhabinkantibmas terdepan untuk bisa melakukan pengecekan dan penutupan. Terdepan adalah polri," katanya.
Selain itu, Hadi mengatakan Kominfo bakal menutup Internet Service Provider (ISP) nan mempunyai konten mengenai gambling online. Ini dilakukan agar provider-provider nan ada di luar negeri tidak lagi memberikan ruang main gambling online di Indonesia.
"Karena server di luar negeri. Dan Kominfo bakal tutup ISP. Saya percaya minggu ini dan minggu depan tren judol bakal turun jika sudah efektif di lapangan," ujarnya.
(rzr/fra)
[Gambas:Video CNN]
English (US) · 
Indonesian (ID) ·