JAKARTA – salamolahraga.com | Santer tak terdengar kasus dugaan korupsi tata niaga komoditi tambang timah PT. TIMAH tbk. periode 2015 – 2022 nan menyeret suami dari artis Dewi Sandra, Harvey Moeis dan Helena Lim tiba di Kejaksaan Negeri Jaksel pada Senin siang, (22/7). Tak terlihat berbeda saat kemunculan di publik dua tersangka mengenakan rompi tahanan dengan kedua tangan diborgol.
Yang menyita perhatian adalah peralatan bukti dihadirkan Kejaksaan Negeri. Barang bukti nan diserahkan Harvey dan Helena berupa duit pecahan seratus ribu rupiah total senilai 35M dan SGD 2 juta. Tak tertinggal ratusan perhiasan, puluhan tas mewah, dan mobil supercar seperti Porsche, Rolls Royce, Ferrari, Lexus, Mercy, Mini Cooper disita dari tangan tersangka. Namun dalam konvensi Pers Kejagung hanyalah beberapa. Berikut kekayaan dan peralatan mewah Harvey Mois – Helena Lim nan disita Kejaksaan Negeri Jaksel:
-Milik Harvey Mois 11 unit tanah dan bangunan, 8 unit mobil mewah, 88 tas branded, 141 buah perhiasan, pecahan mata duit asing senilain USD 400 ribu, Rp 13.5 milyar, dan logam mulia.
-Milik Helena Lim 6 unit tanah dan bangunan, 3 unit mobil mewah, 37 tas branded, 45 buah perhiasan, SGD 2 juta, Rp 11.4M, dan 2 arloji mewah.
Tak hanya kasus korupsi baik Harvey Moeis dan Helena Lim juga dijerat tindak pidana pencucian uang. Artinya meraka berdua tak hanya dipidana namun juga terancam dimiskinkan dan bertanggung jawab mengembalikan keseluruhan hartanya pada negara.
Namun peralatan sitaan tak dapat serta merta dilelang, aset dan peralatan sitaan haruslah melalui pembuktian di pengadilan. Benarkah peralatan sitaan nan dihasilkan dari tindak pidana korupsi dan pencucian duit tersangka.
Kini Harvey Moeis dan Helena Lim bakal menjalani masa tahanan 20 hari kedepan di rutan Salemba bagian Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyatakan pada Pers conference, “Penyidik pada jejeran Jampidsus menyerahkan tersangka dan peralatan bukti nan dinyatakan lengkap. Adapun saat ini tersangka nan diserahkan pada penuntut umum adalah HM selaku swasta dan HL menjadi penanggung jawab penuntut umum untuk menyerahkan beberapa sejumlah peralatan bukti.”
“Sebanyak 30 orang jaksa nan ditugaskan dalam menyelesaikan perkara tindak pidana korupsi dan pencucian uang,” terangnya.
Post Views: 7