TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menambah limit
fasilitas channeling dengan batas angsuran sebesar Rp 700 miliar kepada Kredivo. Kredivo merupakan pionir penyedia jasa Paylater nan mempunyai lisensi multifinance dan perusahaan seinduknya, KrediFazz, fintech P2P lending terkemuka di Indonesia.
Penyaluran akomodasi channeling kali ini merupakan kerja sama lanjutan setelah Hana Bank pertama kali menyalurkan channeling kepada Kredivo dengan batas angsuran sebesar Rp 300 miliar pada 2022. Peningkatan batas channeling ini mencerminkan komitmen dari kedua belah pihak untuk bekerja-sama dalam memperluas akses angsuran nan mudah dan inklusif kepada masyarakat, terutama di kota-kota tier-2 dan tier-3.
Presiden Direktur Hana Bank, Jong Jin Park, menuturkan sejak penyaluran pertama, Hana Bank telah memandang Kredivo mempunyai prospek upaya serta esensial nan kuat dalam memberikan akses angsuran nan elastis dan kondusif untuk masyarakat di Indonesia.
"Berkaca dari perihal tersebut, kami memutuskan untuk kembali menyalurkan akomodasi channeling tahap kedua. Langkah ini sebagai bagian dari strategi kami dalam memperluas inklusi finansial khususnya bagi masyarakat nan susah dijangkau oleh produk angsuran perbankan dan berorientasi pada kebutuhan nasabah,” katanya dalam pernyataan tertulis Kamis, 30 Mei 2024.
Di tengah tantangan kondisi ekonomi dan pasar nan sangat menantang, perlu diapresiasi bahwa pertumbuhan aset Hana Bank ditopang oleh peningkatan penyaluran angsuran sebesar Rp 35,20 triliun pada kuartal I 2024 year on year (yoy) alias naik 12,82 persen dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 31,20 triliun.
Kualitas penyaluran angsuran Hana Bank nan positif juga ditunjukkan dari penurunan rasio angsuran bermasalah alias non-performing loan (NPL), ialah 0,75 persen per Maret 2024, tetap di bawah rata-rata industri.
Selanjutnya: Umang Rustagi, Co-Founder dan Presiden Direktur Kredivo Indonesia....
- 1
- 2
- Selanjutnya