Harga Emas Mencapai Level Tertinggi Akhir Pekan ke Rp 1,44 Juta, Analis Prediksi Bakal Terus Melambung

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. alias harga emas Antam mencetak rekor baru pada Sabtu, 14 September 2024. Emas Antam tercatat naik Rp 10 ribu menjadi Rp 1.439.000 per gram. Adapun nilai tertinggi sebelumnya terjadi pada 1 Agustus ialah Rp 1.433.000 per gram. Harga emas bumi juga melambung. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan nilai emas bakal terus melambung. Hari ini nilai emas bumi US$ 2.578 per troy ounce. “Ada kemungkinan besar emas bumi bakal menyentuh US$ 2.630, bisa saja minggu depan US$ 2.600 itu bakal tercapai,” ujarnya dikutip Sabtu, 14 September 2024.

Kenaikan nilai logam mulia menurut Ibrahim kemungkinan besar disebabkan oleh adanya spekulasi penurunan suku kembang bank sentral Amerika alias Federal Reserve dan pemilihan presiden.Selain itu telah ada pemangkasan suku kembang di Bank Sentral Eropa alias European Central Bank (ECB).

ECB pada 12 September lampau menurunkan suku kembang 25 pedoman poin menjadi 3,5 persen. Selain itu, Bank Sentral Eropa juga memangkas suku kembang refinancing secara garang sebesar 60 pedoman poin (bps). Hal ini menurut Ibrahim mengindikasikan inflasi Eropa mereda kembali mendekati 2 persen alias hanya di  2,2 persen. Artinya pertumbuhan ekonomi Eropa makin membaik.

Iklan

Harga emas mengalami penguatan signifikan berbarengan dengan info pengangguran nan melemah khususnya di AS. Ini menandakan bahwa spekulasi penurunan suku kembang nan tadinya 25 bps bakal jadi 50 bps.  “Ini nan membuet penanammodal besar melakukan pembelian terhadap logam mulia,” kata dia.

Debat pertama Capres Amerika juga cukup menarik dicermati para investor. Donald Trump dan Kamala Harris saling memberikan sindiran pedas, ini membikin perpolitikan AS makin memanas. Jika Trump menang, menurut Ibrahim bakal mebuat nilai emas bakal meroket. Musababnya, jejak Presiden AS itu fookus ke perang jual beli dan dia bisa saja memberi hukuman negara-negara nan tidak menggunakan dolar dalam perdagangan internasionalnya.

Pilihan Editor: Harga Emas Antam Turun Rp 7 Ribu per Gram