Hari Pelanggan Nasional, PNM Ajak UMi-UMKM Memberikan Pelayanan Prima

INFO BISNIS - Pelayanan prima kepada pengguna absolut diberikan. Penerapan hospitality itu dapat dilakukan di semua sektor usaha, termasuk upaya ultra mikro (UMi) dan upaya mikro mini dan menengah (UMKM).

Itulah nan dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), saat memperingati Hari Pelanggan Nasional, nan jatuh pada Rabu 4 September 2024, dengan membujuk pelaku UMi dan UMKM memberikan apresiasi berbobot kepada pelanggan. Apresiasi ialah dengan memberikan pelayanan prima dan menerapkan hospitality atau keramahan.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menilai keramahan menjadi salah satu aspek nan perlu diasah dan diterapkan oleh pelaku upaya UMi dan UMKM, khususnya pengguna PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Hal ini diyakini dapat membantu memenangkan hati pengguna dan meningkatkan kepuasan mereka nan berujung pada peningkatan pembelian.

“Tantangan besar bagi pelaku Umi dan UMKM untuk dapat menonjol di persaingan pasar nan sengit. Hospitality bisa dimulai dengan menyapa dan senyum ramah saat melayani pembeli. Tinggalkan kesan nan baik agar mereka nyaman dan mau menjadi langganan,” kata Dodot.

Menurut Dodot, UMi dan UMKM juga dapat mencontoh dan belajar dari upaya nan sudah besar dalam memberikan pelayanan. “Meskipun skala upaya mikro tapi pelayanan kudu berupaya menyesuaikan standar makro,” katanya.

Iklan

Penerapan hospitality tidak hanya menjadi kunci dalam menjaga loyalitas pelanggan, tetapi juga menjadi salah satu aspek krusial dalam keberhasilan pertumbuhan usaha. Pelaku UMKM juga diimbau untuk menciptakan diferensiasi agar dapat unggul dengan penjual lainnya di industri nan sama.

“Suasana nan menyenangkan dalam berbelanja bakal mempengaruhi gimana pembeli merasakan pengalaman, apalagi jika UMKM mengerti preferensi pengguna tentu bakal berkapak pada meningkatnya penjualan lantaran terbangun rasa nyaman,” ucap Dodot.

PNM percaya dengan menerapkan hospitality akan menciptakan hubungan jangka panjang nan saling menguntungkan sebagai investasi nan sangat berbobot untuk keberlangsungan UMi dan UMKM. (*)