Hasil Akhir Quick Count Poltracking: Khofifah-Emil Hampir 60 Persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak berhasil unggul telak dari para lawannya di Pilgub Jatim 2024. Khofifah-Emil meraih perolehan bunyi terbanyak hingga 59,22 persen.

Dari hasil quick count Poltracking Indonesia dengan info masuk 100 persen, Khofifah-Emil tercatat sebagai pemenang. Sementara pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta di posisi kedua dengan 31,97 persen, sementara posisi ketiga ditempati oleh Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan 8,81 persen.

"Pemenang Pilkada Jawa Timur jenis Quick Count adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak," kata Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Masduri menyebut quick count dilaksanakan usai pemungutan suara. Tujuan quick count adalah untuk memantau penyelenggaraan Pilkada dan memprediksi hasil secara lebih sigap dengan metodologi nan terpercaya.

Namun, dia mengingatkan para kandidat tetap menghargai hasil penghitungan secara langsung nan dilakukan oleh KPU.

"Hasil resmi Pilkada tetap menunggu kalkulasi berjenjang dari KPUD Jawa Timur," ujarnya.

Populasi quick count adalah seluruh bunyi sah nan tersebar pada 60.751 TPS di Jawa Timur. Metode nan digunakan adalah multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 500 TPS nan tersebar di 38 kabupaten/kota administrasi.

Quick count ini mempunyai margin of error  sekitar 1,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas hasil kemenangan jenis hitung sigap tersebut, dengan tetap memberikan perhatian penuh pada hasil penghitungan langsung oleh KPU.

Di sisi lain, dalam quick count Charta Politika, Khofifa-Emil meraih 57,23 persen. Disusul Risma-Gus Hans 34,61 persen dan Luluk-Lukmanul 8,16 persen.

Hitung sigap lembaga survei tersebut bukan hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai lembaga penyelenggara pemilu bakal melakukan rekapitulasi bunyi secara berjenjang dari Kamis (28/11) hingga Senin (16/12) mendatang.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]